jatimnow.com - Sebanyak 1.736 personil gabungan disiagakan untuk mengamankan pengesahan perguruan silat dan suroan di Lamongan, Selasa (9/7/2024) sore.
Ribuan personil dari unsur Polri dan TNI serta Satpol PP tersebut disiagakan untuk mengantisipasi gesekan atas perguruan silat maupun dengan warga masyarakat.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condoputra menegaskan bahwa dalam pengamanan ini, ia membagi beberapa pos vital, di antaranya pada area padepokan perguruan silat di Kecamatan Sukodadi.
Baca juga: Kegiatan Perguruan Silat di Tulungagung Dihentikan selama Pilkada
Selain itu, persimpangan-persimpangan jalan, serta wilayah perbatasan dengan Bojonegoro, Tuban, Gresik, dan Mojokerto.
"Selain di lokasi padepokan, kami juga mengerahkan personil di wilayah perbatasan, tepatnya di Kecamatan Deket, Karanggeneng, Babat dan Mantup, disana kita lakukan penyekatan kepada massa penggembira dari luar Lamongan," ungkap Kapolres Lamongan, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Polres Tuban Ajak 19 Perguruan Silat Wujudkan Pilkada Aman dan Damai
Sementara untuk massa penggembira dari dalam wilayah Lamongan, lanjut Bobby, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiagakan personil lokasi yang diduga menjadi titik kumpul para penggembira.
"Sebelum ini, kami juga telah menyebarkan surat imbauan kepada pelaku usaha untuk menutup usaha sementara waktu, agar tidak memicu gesekan dan bentrok massa," paparnya.
Bobby menekankan agar petugas di lapangan menyiapkan tenaga dan melakukan tindak terukur. Ia mengimbau untuk mendahulukan tindak humanis.
Baca juga: 8 Oknum Perguruan Silat Konvoi di Jalanan Surabaya Jalani Sidang Tipiring
"Siapkan stamina dan tenaga karena menurut informasi intelegen pengamanan harus dilakukan sampai besok pagi hari," tuturnya.