jatimnow.com - Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo menegaskan tidak ada acara di luar Bumi Reog selama bulan Suro.
PSHT juga membantah kabar adanya mobilitas ke Madiun. Meski biasanya ada kegiatan ziarah ke makam leluhur PSHT di Madiun pada bulan Suro ini, namun kali ini, kegiatan itu tidak dilaksanakan.
“Tidak ada kegiatan ke Madiun. Tidak ada mobilitas ke Madiun,” tegas Ketua PSHT Cabang Ponorogo, M. Komarudin, Rabu (10/7/2024).
Baca juga: SK Pemberhentian PSHT dari IPSI Kabupaten Kediri Dinyatakan Tidak Sah
Komar, sapaan akrab M. Komarudin mengaku, untuk Suro 2023 berbeda. Para pengurus PSHT Cabang Ponorogo telah menata kegiatan selama bulan Suro.
“Kami (PSHT Cabang Ponorogo) hanya akan fokus di Kabupaten Ponorogo dan tidak ada kegiatan ke Madiun,” kata Komar kepada jatimnow.com.
Menurutnya, dari rencana Suroan, PSHT Cabang Ponorogo bakal melaksanakan kegiatan pengesahan warga baru tingkat satu. Jadwalnya mulai tanggal 8 hingga 18 Juli
Baca juga: Polda Jatim Tetapkan 13 Tersangka Pengeroyok Polisi di Jember, PSHT Dibekukan
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan apel damai, yang tidak hanya diikuti oleh PSHT Cabang Ponorogo, namun juga oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM).
“Kami kemarin juga menghadirkan Pamter PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Ponorogo. Di sana juga ada Korlap PSHW-TM (Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda),” tegasnya.
Dia menekankan bahwa dua perguruan tersebut menunjukkan perdamaian. Mereka menjaga keamanan Ponorogo demi kebersamaan dan kekompakan dalam mencintai damai.
Baca juga: Ternyata Ini Pemicu 22 Pesilat Keroyok Polisi di Jember
“Saya mengimbau seluruh warga PSHT Ponorogo untuk kompak, guyub, dan rukun, serta menjaga Ponorogo,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Pengurus Pusat PSHT Madiun melarang seluruh anggota perguruan silat tersebut untuk berziarah ke makam leluhur PSHT di Madiun selama bulan Suro ini.