jatimnow.com - Hasil verifikasi faktual pasangan Nurul Azizah dan Gus Nafik Sahal dinyatakan lolos untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro dari jalur independen pada gelaran Pilkada serentak 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan keputusan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual I atas Dokumen Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan oleh KPU Bojonegoro, Rabu (10/7/2024) malam.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira, menyatakan bahwa jumlah dukungan untuk pasangan Nurul Azizah dan Gus Nafik Sahal telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Debat Pilkada Bojonegoro: Setyo Wahono Kritik KPU Tidak Profesional
Adapun dukungan untuk Nurul Azizah-Nafik Sahal yang di Verfak KPU Bojonegoro jumlahnya mencapai 84.092 berkas dukungan.
Rinciannya, berkas yang Memenuhi Syarat (MS) jumlahnya 75.540 berkas. Jumlah tersebut melebihi jumlah syarat yang dibutukan, yakni, 67.200 dukungan. Sementara yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) jumlahnya 9.552 berkas.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Bojonegoro: Teguh - Farida Paparkan Sapta Cita
Menurut Robby pasangan Nurul Azizah dan Nafik Sahal dapat mendaftarkan diri sebagai Bacabup dan Bacawabup perseorangan atau independen Pilkada Bojonegoro 2024 pada akhir Agustus 2024. Jika tak ada kendala, selanjutnya bisa ditetapkan pada akhir September 2024.
"Berkas dukungan untuk bakal calon perseorangan (Nurul Azizah dan Nafik Sahal) ini akan kami tetapkan pada Jumat (19/8/2024) mendatang," jelas, Kamis (11/7/2024) pagi.
Terpisah, perwakilan tim Nurul Azizah dan Nafik Sahal, Hamida Hayati menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas hasil verifikasi faktual yang telah di selenggarakan oleh KPU Bojonegoro. Dari hasil tersebut Ia berharap kepada para relawan dan masyarakat yang telah mendukung agar tetap solid untuk Bojonegoro yang lebih baik.
Baca juga: Kisruh Rakor Persiapan Debat Pilkada Bojonegoro, Tim Paslon 2 Walk Out
"Kami juga berharap, masyarakat tetap totalitas mendukung Nurul Azizah-Nafik Sahal. Demi terwujudnya perubahan kepemimpinan di Kabupaten Bojonegoro," katanya.