jatimnow.com - Jajaran dari Polres Ponorogo melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Ponorogo - Madiun, tepatnya di perempatan pos polisi Mlilir, Minggu (21/7/2024).
Ini menyusul adanya Kegiatan Suran Agung yang diadakan oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) digelar hari Minggu (21/07) ini di Padepokannya di Kota Madiun.
Baca juga: Kegiatan Perguruan Silat di Tulungagung Dihentikan selama Pilkada
"Sejak tadi malam hingga hari ini, kita lakukan pengamanan untuk kegiatan Suran Agung yang kegiatannya berpusat di Kota Madiun," kata Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, Minggu siang.
Penyekatan di perbatasan Ponorogo-Madiun ini bertujuan mengantisipasi peserta penggembira liar yang nekat tanpa koordinasi menggunakan kendaraan roda dua menuju Madiun.
Petugas memeriksa setiap pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua, mulai dari identitas, pakaian yang digunakan, hingga membuka jok motor pengendara.
Baca juga: Polres Tuban Ajak 19 Perguruan Silat Wujudkan Pilkada Aman dan Damai
“Kami memastikan bahwa tidak ada yang menggunakan kendaraan roda dua untuk mengikuti kegiataan suran agung di Madiun,” katanya.
Petugas memastikan yang lewat bukan penggembira liar. Peserta penggembira yang diperbolehkan ke Madiun adalah mereka yang menggunakan kendaraan tertutup dan berkoordinasi dengan polisi setempat.
Polres Ponorogo yang berjaga di wilayah perbatasan juga menghadang dua truk. Kedua truk tersebut membawa peserta penggembira. Meskipun bak belakang ditutup terpal, itu tetap tidak diperkenankan karena termasuk dalam kendaraan dengan bak terbuka.
Baca juga: 8 Oknum Perguruan Silat Konvoi di Jalanan Surabaya Jalani Sidang Tipiring
"Pagi tadi ada dua truk yang juga kita suruh putar balik. Tidak boleh menggunakan kendaraan bak terbuka," paparnya.
Anton menghimbau para warga PSHWTM asal Ponorogo yang berangkat ke Madiun untuk selalu tertib dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Ia berharap, pulang dari acara Suran Agung nanti, mereka juga tertib dan selamat sampai rumah masing-masing.
"Tertib dan hormati para pengguna jalan lain," pungkasnya.