jatimnow.com - Foto bakal calon bupati (Bacabup) Ponorogo, Muhammad Harun Ar-Rasyid (MHR) bersama bakal calon wakil bupati (Bacwabup) Ponorogo, Lisdyarita beredar luas.
Foto tersebut diambil di DPW PPP Jawa Timur. Memperlihatkan keduanya bersama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam, dan Plt Ketua DPC PPP Ponorogo, Sigit Heri Wahyudi.
Foto ini memicu spekulasi bahwa MHR dan Lisdyarita akan berpasangan dalam Pilkada Ponorogo 2024, dengan potensi koalisi antara PKB dan PPP.
Baca juga: Hari Ini Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Ponorogo, Ini Tata Caranya
Spekulasi semakin menguat karena Lisdyarita saat ini adalah kader PDI Perjuangan. Ia dikabarkan akan akan loncat partai juga.
“Itu memang foto saya. Jadi foto itu kebetulan saya daftar (Bacawabup) di PPP,” ungkap Lisdyarita, Senin (22/7/2024).
Lisdyarita menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat hari terakhir pendaftaran Bacabup dan Bacawabup di PPP. Sebelum berangkat, ia telah memberitahu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang sudah mendaftar sebelumnya.
“Saya sudah ngomong pada Pak Bupati (Sugiri Sancoko). Saya ngomong bahwa mau mendaftar dan ternyata Bapak (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko) sudah mendaftar,” katanya.
Baca juga: KPU Tetapkan 2 Paslon Bupati dan Wabup Ponorogo, Petahana Vs Mantan
Di DPW PPP Jawa Timur, Lisdyarita bertemu secara kebetulan dengan MHR dan Fandi (Ibnu Yusuf Alfandy, anak Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam).
“Kedatangannya beda jam, kalau foto bersama, saya hadir ada mereka semua. Ya foto bersama saja,” kata Lisdyarita.
Terkait rumor loncat partai, Lisdyarita tidak memberikan jawaban tegas, mengisyaratkan agar publik menunggu perkembangan selanjutnya.
“Itu... itu... (loncat partai) belum. Tunggu... tunggu tanggal mainnya. Yang jelas merampungkan tugas sebagai Wabup (wakil bupati) dulu,” pungkas Lisdyarita sambil tertawa.
Baca juga: Kang Giri dan Lisdyarita Ajukan Cuti 60 Hari, Ponorogo Bakal Dipimpin Pjs
Lisdyarita, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Ponorogo, telah mendaftar sebagai Bacawabup di beberapa partai seperti PKB, Partai Demokrat, PAN, dan PDI Perjuangan.
Meskipun surat tugas dari Partai Demokrat, PAN, dan PDI Perjuangan telah dikeluarkan untuk Sugiri Sancoko, nama Lisdyarita tidak disertakan dalam surat tugas tersebut.