Pixel Code jatimnow.com

Sugiri Dilantik Presiden Prabowo sebagai Bupati Ponorogo 2025-2030, Prenn!

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Kang Giri-Bunda Lisdyarita saat penutupan Grebeg Suro beberapa waktu lalu. (Foto: Prokopim Ponorogo)
Kang Giri-Bunda Lisdyarita saat penutupan Grebeg Suro beberapa waktu lalu. (Foto: Prokopim Ponorogo)

jatimnow.com - Sugiri Sancoko resmi dilantik sebagai Bupati Ponorogo periode 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Dengan pelantikan ini, ia kembali memimpin Bumi Reog untuk periode kedua.

Sugiri Sancoko, atau yang akrab disapa Kang Giri, merupakan putra asli Ponorogo yang lahir di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung. Kemenangan dalam Pilkada 2024 menjadikannya sebagai bupati pertama dalam dua dekade terakhir yang berhasil menjabat selama dua periode berturut-turut.

Perjalanan Politik Kang Giri

Sebelum terjun ke dunia politik, Sugiri berkarier sebagai wartawan dan pengusaha di bidang periklanan. Ia kemudian menjadi anggota DPRD Jawa Timur periode 2009-2014 dan 2014-2015. Dorongan untuk mengabdi di daerah kelahirannya membuatnya maju dalam Pilkada Ponorogo 2015, meski saat itu belum berhasil.

Pada Pilkada 2020, ia mencalonkan diri kembali bersama Lisdyarita dan berhasil memenangkan kontestasi. Pasangan ini diusung oleh koalisi minimalis yang terdiri dari PDI Perjuangan, PAN, PPP, dan Hanura. Dengan hanya sembilan kursi dukungan di DPRD, mereka tetap mampu meraih kemenangan dengan 61,7 persen suara.

Selama periode pertamanya, Sugiri menggagas berbagai program pembangunan, termasuk Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Gunung Gamping, Sampung.

Ia juga dikenal dekat dengan masyarakat dan memiliki sapaan khas untuk warganya, yaitu “Prenn” (friend/teman).

Baca juga:
Bupati Ponorogo Terpilih Siapkan Fisik jelang Pembekalan di Akmil Magelang

Pada Pilkada 2024, Kang Giri kembali mencalonkan diri bersama Lisdyarita dan mendapatkan dukungan lebih luas dari partai besar seperti PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, Gerindra, Golkar, PPP, dan PKS, serta partai non-parlemen seperti PSI, Ummat, Gelora, dan Perindo.

Komitmen untuk Ponorogo

Kang Giri menegaskan bahwa keberhasilannya dalam memimpin Ponorogo tidak lepas dari dukungan masyarakat dan soliditas pemerintah daerah. Ia berjanji akan terus membangun daerah dengan program yang lebih inovatif di periode keduanya.

“Menjadi bupati harus bisa berada di semua sisi, baik di tengah masyarakat maupun di level kebijakan. Kami akan terus bekerja demi Ponorogo yang lebih maju,” ujarnya.

Baca juga:
Pembangunan Monumen Reog Ponorogo Butuh Rp164 M, Pemkab Susun Skema Pembiayaan

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dengan wakil bupati dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Hari ini Bu Rita masih bersama kami. Alhamdulillah, beliau adalah sosok perempuan terbaik yang mampu mendampingi kami dan mewakili suara kaum perempuan di Ponorogo,” tambahnya.