jatimnow.com - Nasib Zulmi Noor Hasani untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Probolinggo masih belum ada kepastian. Pasalnya, hingga saat ini masih belum ada surat tugas maupun rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kita masih menunggu keputusan dari DPP terkait dengan surat tugas maupun surat rekomendasi," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Probolinggo Didik Irfan, Rabu (24/7/2024)
Meskipun, Zulmi telah menerima surat rekomendasi dari Partai Nasdem sebagai Cabup Probolinggo bersama dengan Rasyid sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabub) pada 8 Juli lalu.
Baca juga: Beredar Foto Kades di Probolinggo Siapkan APK Paslon 1
Namun, Partai NasDem harus berkoalisi dengan PDIP untuk bisa maju di Pilbup Probolinggo 2024. Sebab NasDem hanya memiliki 8 kursi di Parlemen. Sedangkan PDIP memiliki 7 kursi di Parlemen.
Baca juga: Dapat Nomor 2 di Pilbup Probolinggo, Gus Haris: Oke Gass
"Kemarin DPD PDIP Jatim sudah mengajukan nama Zulmi-Rasyid ke DPP untuk maju sebagai Cabup-Cawabup Probolinggo," ujarnya.
Koalisi NasDem dengan PDIP dengan total 15 kursi, menjadi syarat mutlak untuk bisa mencalonkan Zulmi di Pilbup Probolinggo, sebab syarat partai bisa mencalonkan bupati harus memiliki 10 kursi.
Baca juga: Gus Haris-Ra Fahmi Dapat Nomor 02 dan Zulmi-Rasit Tentu 01
"Siapapun nanti yang direkom DPP, kita tegak lurus mengikuti keputusan DPP," tandasnya.