jatimnow.com - Nama Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Dardak tiba-tiba masuk sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma"ruf Amin untuk Jawa Timur.
Bagaimana respon Emil yang kini masih Bupati Trenggalek ini?
"Saya Tabayun dulu. Dan pemasukan nama saya tanpa konfirmasi jangan dijadikan polemik. Ya kita menghormati dan mengapresiasi TKD yang melihat saya senapas (pro Jokowi)," kata Emil kepada jatimnow.com, Jumat (21/9/2018).
Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Bagi Emil, dukungan dirinya kepada Jokowi bukan dikarenakan bersama Khofifah Indar Parawansa menang Pilgub Jatim.
"Jauh sebelum pilgub, saya sebelum pendaftaran sudah condong ke Pak Jokowi," tandasnya.
Jadi bagi dia, TKD memasukan nama dirinya bukan tanpa alasan meskipun pada pilgub lalu juga didukung Partai Demokrat.
Ia menjawab diplomatis saat disinggung perbedaan Partai Demokrat yang merapat ke Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca juga: Konsolidasi Menangkan Khofifah-Emil, PPP Jatim Minta Kader Fokus Tidak Terlena
"Surveinya kan sudah jelas DPD PD Jatim mendukung Jokowi," kata Emil dengan tersenyum.
Dukungan kepada Jokowi juga tanpa alasan. Selama ini banyak kebijakan yang berdampak positif ke Trenggalek.
Ia mencontohkan, pelanjutan lingkar selatan, pelayaran lintas selatan dan percepatan bandara di Kediri juga semua dirasakan masyarakat.
Baca juga: Bantah Luluk, Khofifah Sebut Fokus Pengelolaan Sampah Ada di Kabupaten/Kota
"Jujur saya mewakili masyarakat Trenggalek mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi, ini bukan berarti Pak SBY tidak melakukan sesuatu ya, Pak Jokowi melanjutkan dengan baik," jelasnya.
Pemasukan nama Emil Dardak dan Khofifah Indar Parawansa ke dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf baru dilakukan dalam rapat perdana yang digelar Rabu (19/9/2018) di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.