Gus Fawait Tegaskan Tekad Memerdekakan Jember dari Kemiskinan

Minggu, 18 Agu 2024 13:01 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Gus Fawait saat memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI di Monumen Pahlawan Muhammad Sroedji Jember. (Foto-foto: Khus for jatimnow.com)

jatimnow.com - Anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait bertekad memerdekakan masyarakat Jember dari kemiskinan. Jember berada di posisi kedua penduduk miskin terbanyak kedua di Jawa Timur membuatnya miris.

"Kami ingin Indonesia, termasuk Jember, segera terbebas dari kemiskinan. Jember berada di urutan nomor dua se-Jawa Timur. Momen HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini sebagai tonggak sejarah kemerdekaan Jember dari kemiskinan," kata bakal calon bupati (Bacabup) Jember ini saat menjadi inspektur upacara di Monumen Pahlawan Muhammad Sroedji, Desa Karangkedawung, Mumbulsari, Jember, Sabtu (17/8/2024).

Terkait hal itu pula, upacara yang dihadiri para kader Gerindra serta partai pengusungnya di Pilkada Jember, digelar di wilayah perkebunan desa pinggir pantai.

Baca juga: 9600 Anggota PP Jember Dukung Gus Fawait - Djoko Susanto

"Desa, wilayah perkebunan dan pinggir pantai hampir mayoritas dihuni oleh masyarakatnya miskin, termasuk di Jember. Mereka (warga miskin) tersebar di tiga wilayah, yakni perdesaan, pinggiran hutan dan kebun serta pantai," jelas Gus Fawait.

Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ini mengungkapkan sekarang ini di saat angka kemiskian di Jatim turun, namun jumlah penduduk miskin di Jember justru meningkat.

"Permasalahan kemiskinan adalah permasalahan pekerjaan rumah bersama. Oleh sebab itu, fenomena kemiskinan tersebut ke depan jangan sampai terjadi lagi di Jember," tegas dia.

Baca juga: Cabup Jember Gus Fawait Janji Turunkan Retribusi Pasar Tanjung jika Menang

Berdasarkan data BPS Jember yang dikutip Gus Fawait, tren jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember selama periode Maret 2022 - Maret 2023 bertambah sebanyak 3,73 ribu jiwa. Dari 232,73 ribu jiwa pada Maret 2022 menjadi 236,46 ribu jiwa pada Maret 2023.

\

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Jember dalam rentang waktu satu tahun tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 0,12 persen. Dari 9,39 persen pada Maret 2022 menjadi 9,51 persen pada Maret 2023.

Ditambahkan, penduduk miskin di Kabupaten Jember tidak ditangani dengan serius. Pemberian subsidi dan bantuan langsung kepada keluarga penerima manfaat hanya bersifat sementara dan senang sesaat.

Bahkan, sekarang ini dengan kondisi prasarana yang cukup memadai salah satunya infrastruktur, maka tak ada investor satupun yang melirik ingin berinvestasi di Jember.

Baca juga: Gus Fawait Blusukan Bareng Kaesang, Siap Wujudkan Jember Bebas Stunting

"Oleh sebab itu, ke depan, jika dipercaya rakyat memimpin Jember, saya akan all out dan memastikan untuk pengentasan kemiskinan di Jember akan banyak investor masuk ke Jember sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Jember," tandas Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

Sekadar diketahui, upacara ini dihadiri para perwakilan dari PKS, PPP, NasDem, Golkar, PKB, PAN, serta partai nonparlemen pendukungnya di Pilkada Jember 2024.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler