jatimnow.com - Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman menjadi korban lemparan dalam kericuhan aksi demontrasi mahasiswa depan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Jumat (23/08/2024) sore.
Akibatnya, bibir bagian bawah Kasatlantas sempat berdarah karena mengalami luka. Kericuhan tersebut diketahui lantaran adanya provokasi dari oknum massa yang melempar botol bekas air mineral, lantaran mereka geram perwakilan DPRD Jatim tidak kunjung menemui massa aksi.
“Ini kenang-kenangan dari adik-adik mahasiswa,” kata AKBP Arif.
Baca juga: Ribuan Driver Ojol Gelar Demonstrasi di Surabaya, Ini 5 Tuntutannya
Setelah aksi demontrasi kondusif, Arif kemudian menghampiri para mahasiswa sembari bercengkrama. Ia juga memborong minuman dan lumpia pedagang asongan dan dibagikan kepada para mahasiswa.
Nampak sejumlah mahasiswa mengajak Arif untuk bersua foto bersama saat aksi demontrasi darurat Konstitusi selesai.
Baca juga: Mahasiswa Demo dan Lantik Ulang DPRD Trenggalek dengan Air Kembang
Sementara itu, Kasat Intel Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Kresno menjelaskan bahwa aksi gesekan yang sempat terjadi karena provokator dari oknum.
“Tidak ada ricuh yang berarti, Korlap sangat respon untuk mengendalikan massa agar tidak terpancing dan terprovokasi oleh oknum-oknum yg telah kita deteksi,” katanya.
Baca juga: Mahasiswa Sidoarjo Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD, Sampaikan 5 Tuntutan
Meski demikian, Edi menyampaikan terima kasih kepada massa aksi yang tetap berusaha kondusif dan tidak terpancing dan memperkeruh situasi.
“Terima kasih mahasiswa, buruh dan rakyat yang hari ini demo di Grahadi, Kantor DPRD Jatim dan KPU Jatim,” ucapnya.