jatimnow.com - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo, Subandi, dinonaktifkan, menyusul pencalonannya dalam pilihan kepala daerah (Pilkada) dengan menggandeng koalisi lain.
Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih mengatakan, penonaktifan Subandi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat PKB, Nomor 35583/DPP/02/VIII/2024.
Ia melanjutkan, pihaknya mengeluarkan tiga keputusan. Salah satunya, meminta ranting mendukung pasangan PKB di Pilbup Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin)-Edi Widodo.
Baca juga: Kampanyekan Luluk - Lukman di Gresik, Cak Imin: yang Tak Bergerak Dipecat!
"Bagi DPC sampai tingkat ranting tidak berkenang akan diganti semua. Seluruh fraksi tanpa kecuali harus menjalankan intruksi partai," saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, pihaknya juga telah berkirim surat kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo, untuk mencopot sejumlah baliho yang menampilkan gambar PKB dengan Subandi.
Baca juga: Pimpinan DPRD Ponorogo 2024-2029 Resmi Dilantik, Dwi Agus Prayitno jadi Ketua
"Terkait masih maraknya baliho-baliho yang mengatasnamakan ataupun ada logo PKB, oleh paslon lain, Subandi. Kami sudah mengirim surat keberatan ke Bawaslu untuk diterbitkan, karena beliau (Subandi) sudah bukan lagi menjadi pengurus DPC PKB Sidoarjo, yang dibuktikan SK (surat keputusan) yang baru," jelas Nasihm
Abdillah mengungkapkan, Subandi sebagai anggota non aktif sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan logo PKB. Oleh karena itu, ia diminta untuk menghapus partai tersebut selama kampanye.
"Kami menghimbau demi ketertiban dan ketrentaman untuk mengambil inisiatif sendiri untuk membersihkan baliho yang sudah tidak lagi milik mereka, karena logo PKB hak kami," tegasnya.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Disahkan
Nasih meminta kepada pihak Subandi untuk membersihkan baliho yang berlogo PKB. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan selama berlangsungnya Pilkada Sidoarjo.
"Kami mohon seluruh stakeholder dan pasangan calon lain untuk mengedepankan keamanan, kenyamanan, ketertiban, sehingga perhelatan Pilkada di Sidoarjo berjalan lancar," pungkas Nasih.