jatimnow.com - Nasib guru yang selama ini terpinggirkan menjadi perhatian calon bupati Jember Muhammad Fawait. Untuk itu, ia telah menyiapkan program Bupati Mendengar Guru yang akan dilaksanakan ketika kelak ditakdir memenangkan Pilkada Jember.
"Saya luangkan waktu saya untuk mendegar aspirasi guru dan bahkan mengambil kebijakan bersama untuk kesejahteraan guru," kata Gus Fawait, Selasa (22/10/2024).
Kata Gus Fawait, program Bupati Mendengar Guru memang bertujuan untuk menciptakan ruang dialog rutin antara bupati dan guru di Jember. Dengan program ini bupati bisa mendengar aspirasi, keluhan dan masukan dari guru terkait dunia pendidikan.
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
"Saat ini, guru itu tuntutan kerjanya banyak. Namun aspirasnya jarang sekali direalisasikan oleh pengambil kebijakan. Ini miris sekali yang terjadi seperti sekarang ini, khususnya di Jember," terang politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga: Fawait Siap Sinergikan Program Makan Bergizi Gratis, Solusi Stunting di Jember
Diantaranya dituntut mengerjakan urusan administrasi yang menambah beban kerja para guru.
"Dituntut bisa banyak hal dalam waktu singkat, tanpa dipahami oleh pengambil kebijakan," tegas calon bupati nomor urut 2 ini.
Baca juga: Forkam Jember Alihkan Dukungan pada Gus Fawait, Ji To: Ini Masalah Etika
Tak hanya itu, lanjut dia, suara guru selama ini jarang dilibatkan dalam pengambil kebijakan tentang nasib guru itu sendiri.
"Selama berbicara kesejahteraan, guru selalu tak pernah didengar dan tak pernah diajak untuk membahas kesejahteraan mereka oleh pembuat keputusan. Guru hanya menerima apa yang sudah diputuskan pengambil kebijakan," sambung pria yang kini sedang menyelesaikan program doktoral di Universitas Airlangga Surabaya ini.