jatimnow.com - Kasus penghinaan Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Kiai Abdul Ghofur di sosial media memasuki babak baru.
Polres Lamongan bersedia menindaklanjuti laporan yang dilayangkan alumni setelah adanya dorongan lewat rencana seruan aksi bela kiai hari ini.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Kiai Ghofur untuk sepanjutnya melakukan penyelidikan.
Baca juga: Santri Alumni PP Sunan Drajat Lamongan Laporkan Akun Penghina Kiai Ghofur
"Sudah kami komunikasikan dengan beliau (Kiai Ghofur) terkait adanya yang kemarin kita sama-sama monitor. Beliau juga memahami, nanti kami siap menerima apapun keputusan dari beliau, mengingat yang bersangkutan, bapak Kiai Ghofur lah yang berhak memberikan laporan untuk kami tindaklanjuti. Kami siap menerima apapun dari laporan itu," kata Kapolres, saat sowan ke Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Jumat (25/10/2024) siang.
Sementara itu, Kepala Pondok Putra Sunan Drajat, Nur Halim membeberkan bahwa pihak keluarga dan kepolisian sepakat untuk menindaklanjuti melalui imbauan peringatan dan tak segan mengambil langkah hukum bila kejadian serupa kembali terulang.
"Untuk masalah yang beredar tentang kasus itu, Pak Kapolres sudah siap menindaklanjuti, dan akan diperingatkan terlebih dahulu. Nanti kalau sudah diperingatkan kemudian muncul lagi, akan diproses hukum. Dan tadi dari pihak pesantren juga sepakat seperti itu," tuturnya.
Baca juga: Polres Jember Tangkap Pria Pemilik 17 Akun Medsos Penyebar Ujaran Kebencian
Dengan demikian, Halim meyakini bahwa pemilik akun TikTok @bagonggugat820 yang menghina Kiai Ghofur melalui beberapa unggahannya, kini telah teridentifikasi.
"Ya kalau bilangnya begitu, berarti ya kemungkinan besar sudah ketemu lah," ucapnya.
Lebih lanjut Halim mengungkapkan, selama pembicaraan, Kiai Abdul Ghofur bersikap biasa saja dan cenderung berusaha mencari langkah yang terbaik.
Baca juga: Pilwali Kota Batu Rawan Politik Uang, Ujaran Kebencian dan SARA
"Karena memang memahami betul, kalau ada orang yang suka dan nggak suka itu sudah biasa. Itu risiko seorang pejuang seperti itu. Pak kiai tidak marah, tidak. Cuman memang yang agak tidak terima itu kan alumni," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (21/10/2024), sejumlah perwakilan alumni Ponpes Sunan Drajat mendatangi Polres Lamongan, melaporkan pemilik akun Tik Tok yang dinilai telah menghina pengasuh Ponpes, Prof Dr Abdul Ghofur dengan kalimat yang kasar.