jatimnow.com - Masa kampanye Pilkada serentak 2024 menjadi berkah bagi pelaku usaha jasa percetakan di Lamongan.
Dalam 2 bulan terakhir pesanan untuk produksi banner, spanduk dan baliho sebagai salah satu perangkat alat peraga kampanye (APK) membeludak.
Dampak peningkatan signifikan dirasakan Budi Henggar, Owner Innoteck yang berada di jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Rangge, Lamongan. Ia mengaku merasakan berkah berlipat dari masa Pilkada 2024.
Baca juga: Pj Gubernur Adhy Minta Linmas jadi Garda Depan Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
"2 atau 3 bulan terakhir ada mungkin 50-75 persen peningkatan pesanan untuk kampanye, karena kan serentak jadi makin banyak pesanan yang masuk," ungkap Budi, Senin (18/11/2024).
Bukan hanya para kontestan Pilkada Lamongan, para tim paslon daerah lain seperti halnya Bojonegoro, Tuban dan Gresik juga menggunakan jasa milik Budi.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ingatkan soal Literasi Digital di Masa Kampanye Pilkada
"Di sini kami 2 mesin cetak berkapasitas 8 ribu meter per-hari, jadi bisa cepat memenuhi pesanan konsumen. Kami lebih di kecepatan, karena kampanye kan butuh itu jadi bisa segera disebar," bebernya.
Dikatakan Budi bahwa APK yang paling banyak permintaan yakni banner berukuran 60cm×40cm yang biasa dipasang di pohon, atau sepanjang jalan dan jembatan.
"Ukutan itu itu paling banyak, bisa ribuan mungkin kami mencetak. Kalau total kami cetak ya 15 ribu meter² selama masa pilkada," katanya.
Baca juga: Pekerja Lipat di KPU Tulungagung Terlalu Cepat, Surat Suara Banyak yang Rusak
Lebih jauh Budi, mengaku Pilkada tahun ini memberi banyak keuntungan karena selain serentak di seluruh daerah juga kampanye konvensional menggunakan banner masih banyak dilakukan meski ada kampanye media sosial.
"Kalau kampanye sosial media saya rasa tidak berdampak untuk percetakan, kampanye konfensional dengan APK lebih berkesan dan mudah diingat," pungkasnya.