jatimnow.com - Program makan bergizi dari pemerintah pusat diharapkan bisa menggandeng petani lokal, agar hasil panennya bisa terserap dengan maksimal. Misalnya sayuran lokal hasil petani di Mojokerto.
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Hidayat. Menurutnya, selama ini potensi sayuran lokal di Mojokerto sangat besar. Sehingga ketika diserap melalui program pemerintah akan membantu menaikkan pendapatan petani.
"Saya berharap sayur lokal bisa menjadi bahan utama untuk makanan bergizi, sehingga bisa menaikkan pendapatan petani di Mojokerto," kata Hidayat, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: DPRD Jatim Resmi Sahkan APBD Jatim 2025, Belanja Daerah Rp29,6 Triliun
Hal merupakan hasil dari serap aspirasi masyarakat masa reses pertama 2024, di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Reses Ketua DPRD Jatim, Kader KSH Surabaya Sambat Gaji Kurang
Hidayat mengatakan, program makan bergizi gratis akan menaikkan kesejahteran masyarakat kecil. Karena itu, pemerintah pusat harus menggandeng BUMDes untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada.
“Program makan bergizi punya efek yang besar di masyarakat Bisa meningkatkan ekonomi BUMDes bekerjasama dengan badan gizi nasional,” tambah Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim itu.
Baca juga: Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas