jatimnow.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo pada Minggu (24/11/2024) malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menyebut ada enam titik banjir, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Salah satu area yang terdampak parah adalah Jalan Niken Gandhini di Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan.
“Malam tadi kami menerima laporan banjir di enam lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Banjir Tutup Akses Jalan Niken Gandini Ponorogo
Masun menjelaskan, lokasi pertama adalah di Kelurahan Purbosuman dengan ketinggian air mencapai 60 cm, setara lutut orang dewasa.
"Situasinya masih aman, tidak ada warga yang harus diungsikan," ujarnya.
Lokasi lain yang terdampak adalah Desa Carangrejo di Kecamatan Sampung dan Kelurahan Patihan Kidul, yang juga dilaporkan mengalami genangan setinggi lutut.
"Di Jalan Niken Gandhini, situasi paling parah. Ketinggian air mencapai 75 cm, bahkan hingga 1,5 meter di beberapa titik," jelas Masun.
Baca juga: BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik hingga Bangun Jembatan Darurat di Ponorogo
Selain itu, Kelurahan Ronowijayan di Kecamatan Siman juga menjadi lokasi langganan banjir dengan genangan setinggi dada orang dewasa.
Kondisi banjir membuat BPBD bersama Polsek Jenangan menutup akses Jalan Niken Gandhini demi keamanan pengendara.
“Kami tutup di tiga titik utama untuk mencegah kendaraan mencoba melintasi banjir, yang bisa menyebabkan kemacetan atau bahaya lainnya," ungkap Kapolsek Jenangan, Iptu Amrih Widodo
Menurutnya, hujan deras selama dua jam, mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB, menyebabkan debit sungai meningkat. Air meluap ke jalan akibat kiriman dari wilayah Ponorogo bagian timur.
Baca juga: Ponorogo 2 Hari Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, Ini Rincian Data BPBD
BPBD memastikan terus memantau kondisi banjir dan melakukan langkah-langkah penanganan.
“Untuk wilayah terdampak seperti Ronowijayan dan Singosaren, kami siagakan tim evakuasi jika diperlukan," tambah Masun.
Banjir ini juga menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan.