jatimnow.com - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) membuka dapur umum untuk ratusan pengungsi di Pendopo Pemkab Ponorogo.
Namun, para korban banjir mulai meninggalkan pengungsian, mereka pulang ke rumah karena banjir berangsur surut. Bantuan pun akan di kirim secara door to door
Kepala Dinsos-PPPA Ponorogo, Supriyadi mengatakan, meski telah ditinggalkan oleh pengungsi, dapur yang ia bangun masih akan tetap beroperasi menyiapkan kebutuhan makanan untuk korban banjir.
"Dapur umum tetap berfungsi untuk memasak dan menyediakan makanan siap saji," kata Supriyadi, Selasa (17/12/2024).
Supriyadi memastikan pengungsi yang belum bisa memasak bisa mengambil makanan di dapur umum. Selain itu, ia juga bekerjasama dengan relawan untuk mengirimnya ke rumah warga.
"Per-sesi, dua dapur umum ini menyediakan sekitar 4.000 nasi bungkus, sehingga total ada 12.000 nasi bungkus yang didistribusikan setiap hari,” jelasnya.
Baca juga:
Kepala BNPB Perintahkan Perbaikan Tanggul Jebol Penyebab Banjir Ponorogo
"Dapur umum ini akan tetap beroperasi sampai warga terdampak memiliki bahan pangan sendiri atau mampu memasak kembali. Untuk sekarang, kami masih melayani warga yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, banjir telah merendam Kabupaten Ponorogo pada Senin (16/12/2024), banjir tersebut melumpuhkan tujuh kecamatan.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menunjukkan bahwa ratusan warga terpaksa mengungsi ke Pendopo.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Tinjau Banjir di Ponorogo, Edukasi Warga untuk Evakuasi
Pengungsian di Pendopo Pemkab Ponorogo menampung warga dari berbagai kelompok, termasuk balita, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia).
Kini, dengan surutnya banjir, para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.