jatimnow.com - Tak ingin berkompromi dengan tindakan bullying di lingkungan sekolah, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tri Agus Budiharto untuk membuat aturan tegas tentang larangan bullying.
Dalam Deklarasi Bersama Gerakan Anti Kekerasan dan Anti Korupsi Satuan Pendidikan se-Kabupaten Pasuruan, pria kelahiran Banyuwangi yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Jatim ini menyampaikan beberapa poin penting, yaitu bahwa bullying di sekolah sebagai salah satu bentuk tindak kekerasan yang harus diperangi bersama-sama dengan pemberlakuan hukuman yang tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Pesan saya kepada Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, buat aturan yang tegas tentang tindakan bullying di sekolah. Menurut saya kalau ada indikasi ada siswa yang melakukan bullying kepada temannya, sudah bisa langsung dikeluarkan saja. Jadi biar jera. Kalau sanksinya hanya tertulis saja, tidak akan memberikan efek jera bagi pelaku," tegasnya, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Hadiri Peringatan HUT TNI ke-79, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan Pesan Ini
Dalam forum edukasi dan evaluasi di halaman sekolah SMPN 1 Beji, Pj. Bupati Nurkholis kerapkali merepetisi imbauan sekaligus peringatan tentang bahaya tindakan bullying di lingkungan sekolah. ini termasuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik, verbal maupun psikologis. Hal itu karena kekerasan hanya akan merusak suasana belajar mengajar, menghambat tumbuh kembang dan menyakiti psikologi anak.
Baca juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan Jatim, Ini Pesan Pj Bupati Pasuruan
"Ke depannya, saya berharap jangan sampai ada lagi bullying di seluruh sekolah di Kabupaten Pasuruan. Mari kita jadikan anak-anak kita, para pelajar memiiki karakter dan adab yang baik. Sebaliknya, mari kita ciptakan sikap kstaria pada diri anak didik," paparnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, pelajar SMP dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan tersebut.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Nurkholis mengajak kepada seluruh insan pendidikan agar menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang penuh kasih sayang bagi para pelajar. Juga sebagai tempat dimana setiap anak merasa aman dan terlindungi dan memperoleh nilai-nilai luhur yang terus ditanamkan oleh para pendidik.
Baca juga: 3 Pesan Pj Bupati untuk ASN jelang Pilbup Pasuruan
"Saya optimis dan yakin, dengan komitmen yang kuat dari kita semua, gerakan ini akan berhasil. Melalui deklarasi ini, saya mengajak semua pihak berkomitmen untuk mencegah dan memberantas segala bentuk kekerasan di sekolah. Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar," ujarnya.