jatimnow.com - Aksi pembakaran dan pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan berinisial EJ (20) asal Tulungagung mendapat kecaman dari sejumlah pihak. Terutama pihak UTM sebagai lembaga tempat korban berkuliah.
Presiden Mahasiswa (Presma) UTM, Moh Anis Anwari mengatakan sebagai bentuk solidaritas dan rasa kehilangan terhadap salah satu mahasiswa UTM, ia dan seluruh pihak kampus menggunakan pita hitam sebagai simbol rasa duka.
"Kami sangat terpukul, dan sangat berduka cita, saudara kami dibunuh dengan cara yang tidak manusiawi," ujar Anis, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Ini Rahasia Polisi Berhasil Ungkap Mahasiswi UTM Dibakar di Bangkalan
Ia juga meminta agar pihak kepolisan menangani kasus ini secara serius. Bahkan ia berharap pelaku mendapatkan hukuman maksimal atas tindakan sadis tersebut.
"Hukuman mati adalah sanksi paling pantas untuk pelaku," imbuhnya.
Baca juga: Fakta-fakta Mayat Wanita Dibakar di Bangkalan, Korban Mahasiswi UTM
Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan mengawal kasus tersebut hingga jatuh putusan terhadap pelaku pembunuhan dan pembakaran itu.
Ia juga mengancam akan melakukan perlawanan jika terdapat pihak yang berusaha menganulir kasus itu.
Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian Mayat Wanita Terbakar di Bangkalan
"Kami akan kawal proses ini hingga putusan terhadap pelaku, bila mana ada lembaga yang tidak profesional dalam mengusut kasus ini, kami sampaikan bahwa perlawanan itu akan datang dan terus berlipat ganda," pungkasnya.