TEDxSurabaya Youth, Inovasi Masa Depan Ada di Tangan Anak-anak

Sabtu, 07 Des 2024 14:32 WIB
Reporter :
Aan Haryono
konferensi TEDxSurabaya Youth: Re(k)generation. (Foto: Aan Haryono/jatimnow.com)

jatimnow.com – Anak-anak kembali membuktikan bahwa mereka adalah pemegang masa depan. Keyakinan itu terus muncul ketika konferensi TEDxSurabaya Youth: Re(k)generation, Sabtu (7/12/2024). Mereka melakukan regenerasi ide, kreativitas, dan kolaborasi demi dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Janice Budihartono, Licensee of TEDx Surabaya menuturkan, konferensi TEDxSurabaya membuka ruang bagi muda mudi Surabaya merayakan berbagi gagasan, belajar dari pengalaman, dan menciptakan solusi inovatif untuk tantangan yang hari ini dihadapi bersama.

“Ada semangat kebaruan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, seni, lingkungan, pendidikan, dan kepemimpinan,” kata Janice.

Baca juga: Kids Take Over: Membuka Ruang Partisipasi Berarti bagi Anak dan Remaja

Forum kolaborasi ini dilakukan TEDx Surabaya bersama UNICEF, Pemkot Surabaya serta berbagai pihak lainnya dalam perayaan Hari Anak Sedunia.

“TEDxSurabaya tahun ini merayakan Hari Anak Sedunia dengan menghadirkan pembicara, penampil, dan penyelenggara muda berbakat berusia 10-18 tahun dari berbagai latar belakang,” katanya.

Ia melanjutkan, konferensi yang merupakan bagian dari jaringan TEDx Global ini menyediakan platform bagi generasi muda untuk berbagi ide, berdiskusi, dan menemukan solusi untuk tantangan di berbagai bidang.

“Ini jadi platform generasi muda untuk berbagi ide di bidang seperti teknologi, seni, lingkungan, pendidikan, dan kepemimpinan,” jelasnya.

Janice juga menjelaskan, anak-anak terlibat dalam berbagai diskusi panel, lokakarya, dan presentasi inspiratif. Mereka menyoroti gagasan cemerlang yang dapat diimplementasikan dalam skala lokal maupun global.

“Konferensi ini menekankan keterlibatan aktif peserta untuk membangun solusi yang relevan dan berdampak sebagai wujud Surabaya bagian dari masyarakat Global yang maju,” ucapnya.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara mengatakan, untuk pertama kali dalam sejarah, anak-anak Surabaya sukses melakukan Kids Take Over TEDx, mereka pun mentas di TEDx Surabaya Youth.

“Ini adalah mimpi yang terlaksana sejak forum anak menggagas ide ini di masa pandemi. Event ini sekaligus menunjukkan kelas Surabaya yang sudah pada tingkat dunia,” jelasnya.

Ia menambahkan, momentum ini menunjukan prestasi Surabaya sebagai anggota jejaring Kota Layak Anak Dunia CFCI. TEDx adalah platform global dimana para inovator dunia menyampaikan gagasan mereka.

Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 2 dan 3 Miris! Hati-hati ya Lur

Hari ini 11 anak Surabaya menyampaikan ide mereka yang akan mengubah dunia. Ideas, Dreams, do Change Everything.

\

“Gagasan, mimpi anak-anak yang perwujudannya didukung penuh Pemerintah Kota Surabaya, UNICEF, TEDx, forum anak dan banyak elemen lainnya, benar-benar bisa mengubah segalanya. Membawa anak Surabaya makin mendunia,” kata Arie.

Ia juga menjelaskan, ada banyak penyaji anak-anak dalam kegiatan nanti. Salah satunya Ana Karima, seorang aktivis muda asal Surabaya yang bersemangat dan berdedikasi untuk memberdayakan kaum muda, anak-anak, perempuan, pendidikan, dan media sosial.

Sejak kelas 7, ia telah menggagas keterampilannya dalam berbicara di depan umum dan manajemen program, serta secara kreatif mengatasi tantangan masyarakat.

“Ana berkomitmen untuk menginspirasi orang lain dan mendorong perubahan positif melalui inisiatifnya,” terangnya.

Ada juga Daniel Handoko, seorang siswa asal Surabaya yang bersemangat untuk literasi anak-anak, ia menciptakan BookLens untuk membantu para pembaca muda dalam memilih buku yang sesuai dengan usia mereka.

Baca juga: World Children's Day, Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan, Ini Respons Mendikbud

Dengan memindai kode batang, harapannya aplikasi tersebut memberdayakan anak-anak untuk membuat pilihan bacaan yang aman.

Serta ada juga Celia Noreen, seorang seniman berbakat berusia 17 tahun yang menuangkan pengalamannya ke dalam puisi, penulisan lagu, dan lukisan.

Lagu debutnya, "Romance," yang ditulis pada ulang tahunnya yang ke-14, terinspirasi oleh beberapa pasangan ikonik dari layar lebar Stranger Things, Friends, dan Spider-Man. Melalui kata-kata dan melodinya yang unik, Celia memikat pendengar dengan tema-tema seperti cinta dan pencarian jati diri.

“Ada juga Ketua Forum Anak Surabaya (FAS) Monita Rizkia Taufani yang akan bercerita tentang visinya tentang Kota Surabaya setelah dirinya datang ke forum internasional di China,” ucapnya.

Monita Rizkia Taufani mengatakan, setiap anak memiliki mimpi dan inovasi untuk masa depan.

“Itu yang terus diwujudkan, kami ingin mewujudkan mimpi menjadi nyata dan bisa terus membantu sesama,” jelas Monita.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler