jatimnow.com - Ratusan rumah di wilayah Kecamatan Tempurejo Jember terendam banjir, pada Minggu (22/12/2024) malam. Sejumlah penghuni terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Data diperoleh sementara dari Relawan Baret Rescue rumah yang terendam banjir di Desa Sanenrejo terdapat 244 rumah dan Desa Curah Takir sebanyak 269 rumah.
Ketua Relawan Baret Rescue David Handoko mengatakan, banjir ini disebabkan sungai tidak mampu menampung debit air yang tinggi, akibat hujan deras berturut-turut.
Baca juga: Jember Sering Banjir, Anggota Komisi X DPR-RI: Solusinya Bangun Waduk Baru
Saat ini, pihaknya juga menyiapkan perahu karet bermesin atau LCR. Karena menurut hasil investigasi di titik banjir itu tidak bisa dijangkau dengan perahu rafting dengan dayung.
"Di Dusun Krajan 2 ada ratusan rumah terdampak banjir, ada 60 lansia yang harus dievakuasi malam ini, ada 3 orang disabilitas dan puluhan anak-anak, serta ibu hamil yang membutuhkan pertolongan," katanya, Minggu (22/12/2024) malam.
Baca juga: Jember Banjir, Gus Fawait: Banyak Warisan yang Harus Diselesaikan
"Dengan perahu LCR ini, masyarakat tidak perlu panik dan kami akan membatu evakuasi. Yang lebih dominan dulu untuk dibantu atau yang prioritas dulu ke Posko Wonoasri," sambungnya.
Anggota DPRD ini juga berharap Pemerintah Kabupaten Jember segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan berupa makanan siap saji.
"Karena semua dapurnya (warga) sudah terendam banjir. Kemungkinan hari ini hingga besok masyarakat akan melakukan masak di dapur umum," ungkapnya.
Baca juga: PKB Jember Soroti Banjir di Perkotaan: Ini Tugas Bupati Terpilih
David mengimbau masyarakat yang rumahnya terendam banjir setinggi setengah meter hingga 1 meter tidak perlu panik, karena relawan dan petugas lainnya akan membantu evakuasi.
Hingga malam hari proses evakuasi dilakukan ke tempat yang lebih aman, baik di balai desa ataupun masjid dan musala.