jatimnow.com - Satu dari tiga atlet parayalang Jawa Timur yang hilang di lokasi tsunami Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditemukan. Namun kabar itu menyebut, bahwa satu atlet itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dari kabar yang diterima jatimnow.com melalui pesan whatsapp (WA), kabar itu tertulis: 'Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah ditemukan 1 korban meninggal Ardi Kurniawan atlet paralayang jawa timur. Berhasil diidentifikasi karena jenazah pakai celana pendek Pon 2016 hijau tulisan Koni Jatim'.
Mendapat kabar itu, jatimnow.com kemudian mengkonfirmasi hal tersebut ke Herda, Staff Kemitraan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Jatim. "Iya kabar itu benar. Kabar itu kami terima dari kawan-kawan Sulteng," ungkap Herda, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Lantas bagaimana nasib dua atlet lainnya yang juga hilang bersama Ardi? Herda menyebut kedua atlet itu belum ditemukan hingga Selasa (2/10/2018) pukul 10.15 Wib. "Semoga keduanya segera ditemukan, tentu semoga dalam keadaan selamat," tutur Herda.
Dua atlet yang masih hilang itu adalah Reza Kambey dan Fahmi Ruddo.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Sebelumnya, 3 dari 8 Atlet Puslatda Paralayang asal Jawa Timur yang mengikuti kejuaraan Indonesia Opening Paragliding XC FAI Cat 2 Palu Nomoni 2018, dipastikan masih belum ditemukan saat gempa dan tsunami.
Hal tersebut disampaikan Herda, Staff Kemitraan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Jatim saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (1/10/2018) malam.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
Menurut Herda, dari 8 atlet yang mengikuti perlombaan di Palu, 3 diantaranya belum ditemukan.