Disnakeswan Lamongan Antisipasi Penularan PMK di Musim Penghujan

Senin, 30 Des 2024 14:35 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Disnakeswan Lamongan Antisipasi Penularan PMK di Musim Penghujan
Penyaluran Vaksinasi PMK untuk ternak sapi di Lamongan. (Dok. Jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan terus berupaya memutus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Menyusul peralihan musim hujan, hewan ternak rentan terserang virus. Hal itu mulai dirasakan peternak, yang merasa kuatir dengan kabar PMK yang mulai merebak.

Kepala Dinaskeswan Lamongan, Shofiah Nurhayati mengonfirmasi penemuan kembali kasus PMK sejalan dengan peralihan musim penghujan ini. Ia menyebutkan, tercatat kurang lebih 100 ekor sapi di Lamongan terpapar PMK.

Baca juga: Pemkab Ponorogo Terima 3.500 Dosis Vaksin PMK, Fokus pada Zona Hijau

"Sebarannya merata di 16 kecamatan.Tapi tingkat kesembuhan cukup besar, yakni 60 persen. Yang mati hanya 5, sisanya dalam pengobatan," tutur Shofiah, Senin (30/12/2024).

Berdasarkan prediksi tim kesehatan hewan, kasus PMK akan meningkat dan puncaknya pada bulan Februari. Oleh karenanya, Disnakeswan mulai memberikan edukasi terhadap peternak dan pasar hewan.

Baca juga: Wabah PMK di Ponorogo, Harga Sapi dan Kambing Anjlok

"Kami juga mengirimkan surat ke kecamatan untuk kewaspadaan dan pengendalian kasus PMK. Kemudian memberikan vitamin, obat-obatan dan disinfektan serta pemberian vaksin pada sapi yang sehat," ujarnya.

\

Terbaru, Disnakeswan Lamongan melaksanakan sosialisasi kewaspadaan PMK di Desa Sekarbagus dan Desa Lawanganagung di Kecamatan Sugio.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya peternak, terkait pencegahan dan penanganan penyakit PMK.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Hewan di Musim Hujan

"Yang terpenting untuk pengendalian PMK harus ada kerja sama antara peternak dan petugas pelayanan kesehatan. Peternak harus memahami faktor penularannya, mulai dari orang, benda dan hewan. Serta meningkatkan bioscurity," kata Shofiah.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler