Harga Bawang dan Sayur Mayur Turut Meroket di Pasar Induk Grosir Porong Sidoarjo

Sabtu, 04 Jan 2025 15:16 WIB
Reporter :
Ahaddiini HM
Suasana Pasar Induk Grosir Porong Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Meroketnya harga cabai rawit di Pasar Induk Grosir Porong Sidoarjo, juga diikuti dengan naiknya harga bawang dan sayur-mayur.

Salah satu penjual bawang merah, Naseli mengatakan saat ini bawang merah naik terus setiap hari.

"Sekarang harga bawang merah naik terus setiap hari. Naiknya dari Rp30 ribu (per kilogram) ke Rp35 ribu, sampai Rp38 ribu. Kalau bawang merah masih ada basahnya, naiknya dari Rp25 ribu ke Rp28 ribu sampai Rp30 ribu tergantung ukurannya," terangnya pada jatimnow.com, Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Tulungagung Meroket

Ia melanjutkan, kenaikan telah dimulai bahkan sejak sebelum tahun baru.

"Penjualan tetap, malah tambah ramai setelah tahun baru, ya karena harga rawit naik, semua ikut naik juga," jelasnya.

Pedagang bawang putih dan kemiri, Sulaiman, menyampaikan hal senada tentang kenaikan harga di lapak miliknya.

"Bawang putih sekarang tembus di Rp35 ribu (per kilogram), bawang putih jenis kating di Rp39 ribu. Kemiri yang meroket dari Rp60 ribu ke Rp75 ribu. Sekarang mahal sekali," terangnya.

Sulaiman juga mengatakan, kenaikan ini, selain karena dampak cuaca juga berpatokan pada kenaikan harga cabai rawit.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Meroket di Pasar Induk Grosir Porong Sidoarjo usai Tahun Baru

"Tolong, rakyat kecil menjerit, apa-apa mahal semuanya sekarang. Patokannya cabai rawit naik, semua ikut naik," tuturnya.

\

Sementara untuk sayur-mayur ternyata juga mengalami kenaikan harga.

Salah satu pedagang sayur, Risdiana mengatakan, sayur-mayur naik mengalami kenaikan yang tinggi saat ini.

"Semua naik, terong dan kacang panjang dari Rp10 ribu (per kilogram), sekarang Rp14 ribu. Pare dari Rp8 ribu jadi Rp12 ribu, gambas dari Rp8 ribu jadi Rp10 ribu," paparnya.

Baca juga: Harga Bahan Pangan di Ponorogo Melonjak jelang Nataru, Daging Tetap Stabil

Namun di tengah musim hujan ini, penjualan sayur di lapak miliknya mengalami penurunan.

"Biasanya total penjualan sampai 20 kilogram setiap hari, sekarang jadi 10 kilogram per hari," terang Risdiana.

Pedagang lainnya, Teguh mengatakan, kentang dan wortel juga mengalami kenaikan harga.

"Kentang dari harga Rp12 ribu (per kilogram) sekarang Rp14 ribu, naik Rp2 ribu. Sementara wortel naik dari Rp90 ribu sekarang tembus di Rp110 ribu," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler