jatimnow.com - Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menggelar pameran sejarah, sebagai bagian dari peringatan 115 tahun mereka. Pengunjung bisa menilik bagaimana pondok pesantren ini berdiri melalui koleksi foto, pakaian ulama terdahulu, hingga artefak perjuangan yang menjadi saksi perjalanan salah satu pondok terbesar di Indonesia tersebut.
Ketua Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Agus H Adibus Soleh (Gus Adib), menegaskan bahwa berdirinya Lirboyo bukanlah sesuatu yang instan, melainkan melalui proses panjang yang penuh perjuangan. Menarik untuk disimak setiap fase yang dilalui pondok ini.
“Bahwa Lirboyo berdiri bukan seperti sulapan. Tetapi berdiri dengan merangkak. Bagaimana saat ini, dari pelan-pelan, dari refleksi pameran sejarah ini, di antaranya tentang sejarah Lirboyo yang sudah berusia 115 tahun dan Madrasah Hidayatul Mubtadiin yang dimulai tahun 1925 sekarang tetap masih bisa berdiri dan ini bisa menjadi refleksi dari semua hal tentang Lirboyo disajikan dalam pameran ini,” ungkapnya, pada Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Ini Makam Dempul Kediri yang Disebut Sebagai Tempat Berkumpulnya Jin-jin Muslim
Pameran ini menampilkan berbagai peninggalan bersejarah, seperti imamah milik KH. Abdul Karim, pendiri Ponpes Lirboyo Kediri, pakaian KH Marzuki, serta pedang Kiai Mahrus Aly yang digunakan dalam perjuangan melawan penjajah dan PKI. Selain itu, dipamerkan pula absensi lama para santri dan stambuk sebagai data sejarah Pondok Pesantren Lirboyo.
Baca juga: Pantau Pos Mudik, Kapolda Jatim Sowan ke Sejumlah Kiai di Kediri
"Dalam dua peristiwa besar ini bahkan tiga, mulai dari kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan bahkan sampai pemberontakan G30/SPKI, Lirboyo dari para masyayikh dan santrinya memiliki kontribusi dalam menggagalkan pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia itu merdeka," tegas Gus Adib.
Sebagai bagian dari peringatan 115 tahun Pondok Pesantren Lirboyo dan Satu Abad Madrasah Hidayatul Mubtadiin (MHM), sejumlah kegiatan telah dijadwalkan. Di antaranya, Khitan Massal di Rumah Sakit Lirboyo Kediri dan Lirboyo Bersholawat – Lapangan Barat Aula Muktamar, 9 Januari 2025.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Malam Puncak Haul Haflah Akhirussanah 115 Tahun Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Satu Abad MHM Lirboyo, dan Reuni Akbar VI – Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, 8 Februari 2025.
Pameran sejarah dan rangkaian acara ini menjadi momentum bagi santri, alumni, dan masyarakat luas untuk mengenang sekaligus memahami perjalanan panjang Pondok Pesantren Lirboyo dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak.