jatimnow.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan imbauan kewaspadaan terhadap cuaca buruk 18 hingga 28 Februari 2025 kepada masyarakat Jawa Timur.
Kepala BMKG Jawa Timur Taufiq Hermawan di Juanda Sidoarjo mengatakan imbauan ini disampaikan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan terhindar hal yang tidak diinginkan.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yaitu hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 10 hari kedepan yakni tanggal 18 hingga 28 Februari 2025," ucapnya saat dikonfirmasi Jatimnow.com, Selasa (18/2/2025) sore.
Baca juga: BMKG Warning Cuaca Ekstrem 3 hingga 6 Februari di Jawa Timur
Ia melanjutkan ada beberapa wilayah yang harus diwaspadai antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Lamongan, Malang, Batu, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Situbondo, Trenggalek, Jombang, Kediri, Mojokerto, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Banyuwangi, Blitar, Magetan, Pacitan, Tuban, Tulungagung, Bondowoso, Jember, serta Lumajang.
Taufiq menjelaskan secara rinci wilayah Jawa Timur berada pada musim hujan dan beberapa wilayah berada pada puncak musim hujan.
Ia menyebut masih aktifnya Monsun Asia, serta adanya fenomena gelombang atmosfer secara spasial yakni Kelvin, serta didukung kondisi atmosfer yang labil sehingga mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jawa Timur yang mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan.
Baca juga: BMKG Kembali Beri Warning: Cuaca Ekstrem Masih Ancam Jawa Timur
"Selain itu, peningkatan kecepatan angin masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur akibat adanya pola siklonik di wilayah Sulawesi hingga tanggal 20 Februari mendatang," imbuhnya.
Ia menegaskan kondisi angin saat ini di wilayah Jawa Timur bertiup dari arah Barat daya hingga Barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot (54 km/jam).
"Peningkatan kecepatan angin juga berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur," terangnya.
Baca juga: BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Jatim pada 18 hingga 27 Januari: Waspada!
Ia mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca (WOFI).