Ribuan Massa dari 20 Desa di Sampang Gelar Unjuk Rasa, Tuntut Pilkades Diadakan

Rabu, 09 Apr 2025 14:07 WIB
Reporter :
Fathor Rahman
Aksi massa mendesak pelaksanaan Pilkades Serentak di Sampang. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ribuan massa mendatangi Kantor Kecamatan Banyuates, Sampang, pada Rabu (09/04/2025). Mereka mendesak pemilihan kepala desa serentak (Pilkades) digelar tahun ini.

Desakan digelarnya Pilkades bergejolak setelah Bupati Sampang Slamet Junaidi melakukan perubahan Pj kepala desa (kades) di semua kecamatan, terutama di Kecamatan Banyuates beberapa pekan lalu.

Massa yang datang berasal dari 20 desa di Kecamatan Banyuates. Mereka tergabung dalam Aliansi Banyuates Tangguh. Dengan membawa tema Sampang Madura Gelap, massa mengepung kantor Kecamatan Banyuates sejak pagi.

Baca juga: Wartawan Gresik Bersatu Gelar Unjuk Rasa, Tolak Rencana RUU Penyiaran

Pantauan di lokasi, massa menyampaikan tiga aspirasi. Di antaranya, Pilkades serentak harus digelar tahun ini, jangan asal ganti Pj kades, dan massa meminta bupati untuk tidak mengkhianati rakyat.

Selain itu, pendemo juga menuding ada jual beli jabatan pj kades.

Ribuan massa memblokade jalan di depan kantor kecamatan setempat. Mereka meminta camat setempat, Fajar Sidik dan Plt Kepala DPMD Sampang, Sudarmanta menemui pendemo, termasuk meminta Bupati Slamet Junaidi memberikan penjelasan.

Korlap aksi, Hanafi mengatakan, jika gerakannya dilatarbelakangi kekecewaan terhadap pergantian pj kades, sehingga membuat kondisi desa tidak kondusif.

Baca juga: Aktivis di Kediri Bakar Ban dan Lempar Telur ke Kantor Leasing

"Kami meminta Pemkab jangan asal ganti penjabat (Pj) kepala desa. Pergantian Pj kades di Kecamatan Banyuates membuat tidak kondusif," katanya.

\

Dia menjelaskan, pergantian pj kades menabrak Perbup Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.

“Pergantian Pj kades menimbulkan keresahan hingga desa tidak kondusif,” tambahnya.

Baca juga: Pendopo Pemkab jadi Lautan Sampah Dampak Aksi Protes Petugas Kebersihan Sidoarjo

Pihaknya menuntut Pilkades 2025 harus segera digelar. Sebab, penundaan Pilkades membuat desa di kabupaten amburadul. Sejak 2021 Pilkades di Sampang ditunda selama itu juga ada 143 dipimpin Pj kades.

“Kami menuntut Pilkades 2025 segera digelar. Jangan ditunda-tunda lagi, tidak ada alasan lagi untuk ditunda karena selama dipimpin Pj program di desa menjadi amburadul," katanya.

Sayangnya, semua pihak tidak ada yang menemui para demonstran di Banyuates, mulai dari camat, kepala DPMD hingga Bupati Sampang. Namun ribuan massa tetap menunggu penjelasan dari pemerintah di lokasi demonstrasi.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sampang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler