jatimnow.com - Dalam upaya mempercepat transisi energi di sektor lingkungan binaan dan energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Pemerintah Jerman menggarap proyek managemen energi dekarbonisasi dan penataan bangunan perkotaan.
Proyek managemen energi yang diwujudkan dalam Sustainable Energy Transition for Indonesia (SETI) ini diimplementasikan di Kota Surabaya dan Batam.
"Proyek SETI ini diimplementasikan di Kota Surabaya dan Batam, dengan 4 target output. Pertama, kebijakan transisi energi berkelanjutan yang dapat diwujudkan melalui beberapa kegiatan dalam bentuk kajian, capacity building, serta sosialisasi dalam menyusun berbagai kebijakan," papar Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Andriah Feby Misna dalam Kick-Off Implementasi Proyek SETI, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Freeport Indonesia dan PLN Teken Perjanjian Sertifikat Energi Terbarukan
Output kedua, lanjut Andriah Feby, pendanaan transisi energi berkelanjutan, yakni memunculkan opsi-opsi insentif dan inovasi transisi energi, termasuk dengan mempertemukan lembaga pendanaan dan pelaku usaha.
"Output ketiga, pelaksanaan transisi energi di sektor industri besi dan baja, tekstil, pulp and paper, serta kawasan industri seperti Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)," terangnya.
Baca juga: SIG Akselerasi Transisi Energi Hijau untuk Operasional Pabrik di Tuban
Sementara output keempat, transisi energi di perkotaan dengan fokus memanfaatkan sumber energi bersih yang ada untuk mendukung aktivitas di gedung serta melaksanakan efisiensi energi di sektor bangunan.
Implementasi ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sekretaris Daerah (Sekda) Iksan, mengatakan proyek SETI sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun untuk mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota yang nyaman dan aman.
"Komitmen Pemerintah Kota untuk terus menjadikan Surabaya sebagai ruang tempat tinggal yang nyaman dan aman, dengan pengelolaan sampah, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), penerapan compact city, juga penerapan ruang hijau, sejalan dengan proyek SETI," ungkap Iksan.
Baca juga: PLN Nusantara Power Produksi 525,62 GWh Energi Hijau Sepanjang 2023
Iksan juga memaparkan pencapaian Kota Surabaya dalam menata ruang hijau sebesar 22 persen di wilayah Kota Surabaya, sedangkan pemanfaatan pengolahan 1600 ton sampah di Benowo telah menghasilkan 11 megawatt tenaga listrik yang dapat dimanfaatkan oleh warga.
Pihaknya optimis, proyek SETI akan semakin meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan energi baru di Kota Surabaya.