Kesempatan Emas Buat Pejuang Garis Dua, Ada Layanan PGTA Gratis Lho!

Selasa, 22 Jul 2025 09:33 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Morula IVF Surabaya menghadirkan layanan Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGTA) secara gratis. Foto/Dok Morula

jatimnow.com - Kesempatan emas buat pejuang garis dua. Morula Surabaya menghadirkan sebuah program istimewa, yaitu layanan Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGTA) secara gratis hingga berhasil hamil. Layanan tersebut untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-27

Pengumuman resmi program Lifetime PGTA ini disampaikan di Morula IVF Surabaya sebagai bukti nyata komitmen Morula dalam membantu kehamilan yang sehat dan bebas kelainan genetik.

Menurut dr. Benediktus Arifin MPH SpOG(K) FICS, yang telah berkontribusi di Morula IVF Surabaya selama 12 tahun, program ini menandai sebuah tonggak penting dalam sejarah layanan fertilitas di Indonesia.

Baca juga: Maternity Expo di Surabaya Beri Edukasi Program Kehamilan dan Bayi Tabung

Ia menyatakan bahwa hampir separuh bayi tabung di Indonesia lahir dari Morula, menunjukkan ribuan keluarga telah terbantu.

"Kini, Morula tak hanya berupaya membuat pasien hamil, tapi juga memastikan embrio yang ditanam benar-benar sehat," kata dr. Benediktus.

Secara sederhana, dr. Benediktus yang akrab disapa dr. Benny, menjelaskan bahwa PGTA adalah metode deteksi dini yang dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan kromosom pada embrio sebelum proses transfer ke rahim.

Pemeriksaan ini penting untuk menyeleksi embrio yang berpotensi mengalami kelainan genetik, seperti Down Syndrome, sehingga risiko keguguran secara signifikan dapat ditekan.

"Banyak yang salah kaprah menyangka keguguran disebabkan oleh aktivitas fisik seperti naik tangga atau makan nanas, padahal 70-80 persen keguguran di bawah usia 10 minggu dipicu oleh kelainan genetik," ungkap dr. Benny.

Lebih lanjut, dr. Jimmy Yanuar Annas SpOG Subsp FER(K) menambahkan bahwa PGTA sangat dianjurkan bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun, memiliki riwayat keguguran berulang, atau gagal dalam program bayi tabung sebelumnya.

Baca juga: Maternity Expo & IVF Festival 2024: Asa Baru Pasangan yang Inginkan Buah Hati

"Dengan PGTA, embrio yang secara kromosom paling sehat dapat diseleksi, sehingga meningkatkan peluang kehamilan sekaligus mengurangi risiko keguguran," jelas dr. Jimmy.

\

Salah satu hal yang paling menarik dari program ini adalah penawaran layanan PGTA secara gratis hingga pasien berhasil hamil.

Dr. Arik Lisarja, perwakilan manajemen Morula, menegaskan bahwa ini bukan sekadar promosi, melainkan bentuk solidaritas Morula bagi pasangan yang berjuang mendapatkan keturunan.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan program fertilitas akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga layanan PGTA dihadirkan untuk mempercepat proses kehamilan.

Baca juga: Egg Banking, Solusi Baru Lestarikan Kesuburan Perempuan

"Biaya normal PGTA sekitar Rp15 juta per embrio, dan biasanya pasangan memiliki 5 sampai 10 embrio. Dalam program ini, kami menawarkan seleksi 1 sampai 2 embrio gratis sampai kehamilan berhasil," kata dr. Arik.

Morula IVF Surabaya juga menegaskan komitmen kualitasnya dengan meraih akreditasi ARTEC (Reproductive Technology Accreditation Committee), sebuah standar internasional yang digunakan oleh klinik-klinik ternama di Singapura, Australia, dan Selandia Baru.

Sementara Dr. Benny menegaskan bahwa hanya dua klinik di Indonesia yang telah meraih akreditasi ini, yaitu Morula Jakarta dan Morula Surabaya.

"Setiap tahun kami diuji tidak hanya dari aspek teknologi, tetapi juga tingkat keberhasilan kehamilan, pelayanan, serta kepuasan pasien," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler