Pixel Code jatimnow.com

Maternity Expo di Surabaya Beri Edukasi Program Kehamilan dan Bayi Tabung

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Para pakar bayi tabung saat Talkshow tentang hal-hal yang menyebabkan kesuburan berkurang (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Para pakar bayi tabung saat Talkshow tentang hal-hal yang menyebabkan kesuburan berkurang (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sukses dengan penyelenggaraan IVF Festival pertama pada tahun 2023, Medical Tourism Indonesia kembali menggelar acara spektakuler bertajuk "Maternity Expo in Conjunction With IVF Festival 2024".

Didukung oleh PERFITRI dan berbagai institusi kesehatan terkemuka, pameran ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang program kehamilan dan bayi tabung, serta solusi yang tersedia di Indonesia.

Tema "Persiapkan Kehamilan, Cukup di Indonesia Saja" menjadi pesan utama dalam acara ini. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa fasilitas dan tenaga medis di Indonesia mampu memberikan layanan berkualitas dalam bidang kehamilan dan bayi tabung, sehingga masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri.

Dalam talkshow yang mengupas tentang Koplesivitas Bayi Tabung, Maternity kali ini menghadirkan dua pembicara di bidangnya. Pembicara pertama yakni dr. Eva Diah Setijowati,M.Si.Med, kemudian juga ada dr. Agustinus, Sp.And (K). Talkshow kali ini disuport langsung oleh RSIA Ferina Surabaya.

dr. Eva Diah Setijowati,M.Si.Med mengatakan, dalam proses pembuahan menuju kehamilan, faktor genetik dari laki-laki memegang peranan penting. Bahkan, pada kasus infertilitas, genetik laki-laki memegang peranan hingga 60 persen.

"Kalau perempuan kurang lebih 10 persen, nah kalau pada laki-laki kita bisa deteksi ketidaksuburan itu bisa lewat kromosom," jelasnya.

Meski demikian, jika faktor genetik dari laki-laki menjadi penghalang proses pembuahan, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi setiap pasangan yang ingin memiliki buah hati. Caranya adalah dengan menempuh jalur bayi tabung.

Baca juga:
Maternity Expo & IVF Festival 2024: Asa Baru Pasangan yang Inginkan Buah Hati

"Kalau kekurangan hormon ya ditambah hormon, kalau genetik nggak bisa disembuhkan, yang bisa adalah dimaksimalkan dari yang ada, kalau jumlahnya sedikit ya kita maksimalkan untuk program bayi tabung," ungkap Konselor Genetik di RSIA Ferina ini.

Sementara itu, dr. Agustinus, Sp.And (K) mengungkapkan, program bayi tabung merupakan salah satu solusi bagi pasangan yang ingin segera memiliki buah hati dengan biaya yang relatif terjangkau jika pasangan tidak memiliki kelainan yang berat.

"Kalau spermanya baik-baik saja tidak ada masalah yang berat itu sekitar 50-75 juta, tapi kalau misalnya pada suaminya harus diambil secara bedah akan ada biaya tambahan," ungkapnya.

Baca juga:
Egg Banking, Solusi Baru Lestarikan Kesuburan Perempuan

Pameran ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan rumah sakit ibu dan anak serta pusat IVF terbaik di Indonesia.

Selain talkshow oleh dokter spesialis Obgyn terbaik, ada juga konsultasi gratis, dan promo khusus untuk program inseminasi dan bayi tabung.

Salah satu daya tarik utama adalah Grand Prize berupa paket inseminasi dari Asha IVF Surabaya, serta berbagai hiburan seperti live cooking demo oleh MODENA, Kompetisi reels dengan hadiah jutaan rupiah, dan pertunjukan musik serta tari.