Stop Impulsif! Atur Keuangan Keluarga dengan Strategi Jitu

Kamis, 31 Jul 2025 15:59 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Data terbaru mengungkap bahwa perempuan, khususnya ibu muda, semakin mendominasi pengguna layanan paylater dan pinjaman online. (Foto: JatimNow.com/Kredivo)

jatimnow.com - Di balik perannya sebagai pengelola rumah tangga, pendidik anak, hingga penjaga emosi keluarga, ibu juga memegang kendali penting dalam urusan keuangan. Namun, tahukah Anda bahwa emosi yang naik turun bisa menjebak ibu dalam keputusan finansial impulsif?

Data terbaru mengungkap bahwa perempuan, khususnya ibu muda, semakin mendominasi pengguna layanan paylater dan pinjaman online. Kredivo dan Katadata Insight Center mencatat, hampir separuh pengguna paylater adalah perempuan berusia 18-35 tahun (2024). Data pinjaman daring pun menunjukkan tren serupa, dengan perempuan sebagai mayoritas peminjam.

Akses mudah ke kredit digital memang menawarkan solusi instan, tapi juga menyimpan risiko. Satgas PASTI OJK menerima lebih dari 15 ribu aduan terkait pinjaman ilegal sepanjang 2024, dan ironisnya, sebagian besar pelapor adalah perempuan usia produktif (26-35 tahun). Alih-alih membantu, kredit digital yang tak dipahami dengan baik justru bisa menjadi bumerang.

Baca juga: Pinjol dan Paylater Jadi Penyebab Konflik Rumah Tangga, Tak Hanya KDRT

"Ibu seringkali menjadi 'menteri keuangan' keluarga, membuat keputusan finansial dalam kondisi kurang ideal," kata Psikolog Marissa Meditania

Bukan karena lalai, tapi karena tuntutan bertindak cepat di tengah padatnya rutinitas dan dorongan melindungi keluarga, ditambah akses edukasi yang belum merata. Keputusan finansial sering diambil sambil masak, antar anak, atau mengurus rumah.

"Akibatnya, kebutuhan mendesak terasa lebih penting dari dampak jangka panjang," ujarnya.

Namun, ada kabar baik. Data Kredivo menunjukkan, banyak ibu yang sudah memanfaatkan paylater secara bijak untuk kebutuhan esensial: belanja bahan makanan (66,9%), produk kesehatan dan kecantikan (16,4%), serta kebutuhan anak dan rumah tangga (10,1%). Jika dikelola dengan tepat, paylater bisa menjadi alat bantu cerdas.

4 Cara Menggunakan Paylater Aman untuk Ibu Bijak:

1. Kenali Emosi Sebelum 'Checkout'

Tarik napas dalam-dalam saat emosi sedang tidak stabil. Tunda keputusan pembelian jika hanya didorong keinginan sesaat. Biasakan mindful spending dan prioritaskan kebutuhan esensial.

Baca juga: Tips Aman Menggunakan Paylater, Solusi Cerdas Tanpa Jebakan Utang

2. Batasi Cicilan

\

Idealnya, total cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari penghasilan. Kontrol pengeluaran kecil agar tidak menjadi beban di kemudian hari.

3. Pilih Paylater Resmi

Pastikan layanan paylater terdaftar dan diawasi OJK untuk menghindari praktik ilegal yang merugikan. Cek legalitasnya di website OJK sebelum menggunakan.

4. Diskusi dengan Orang Terpercaya

Baca juga: Jangan Mudah Tergiur Gunakan Paylater, OJK Kediri Beber Risikonya

Jangan ragu berbagi masalah keuangan dengan pasangan atau orang terdekat untuk mendapatkan perspektif dan dukungan emosional.

Marissa Meditania menegaskan, keputusan finansial ibu adalah cermin bagi anak-anak. Tanpa sadar, cara ibu menggunakan uang menjadi pelajaran pertama bagi anak. Yang paling membekas bukan nasihat, tapi kebiasaan yang mereka lihat sehari-hari.

"Karena itu, penting bagi ibu untuk mengambil keputusan secara mindful, bukan hanya demi menjaga keuangan tetap sehat, tapi juga menanamkan nilai finansial yang bertanggung jawab sejak dini," pungkasnya.

Dengan mengenali emosi dan memanfaatkan paylater secara bijak, ibu dapat menjadi pahlawan finansial keluarga tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler