jatimnow.com - Gempa dengan magnitudo 6,4 berpusat di 61 km timur laut Situbondo terasa begitu kencang di sekitar Kabupaten Sumenep, Madura. Beberapa rumah di Pulau Sapudi, Sumenep mengalami kerusakan.
Bahkan dari laporan warga Kepulauan Sapudi, Sumenep, gempa yang menggoyang Sumenep terasa kencang sehingga membuat bangunan retak dan genteng runtuh.
"Lumayan kerasa di rumah saya, genteng ada yang runtuh dan dinding retak. Hanya rumah tidak sampai roboh," ujar Ali Afifi, warga Kepulauan Sapudi, Sumenep, Madura.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Baca Juga:
- Gempa 6,4 SR di Situbondo, Lampu dan Meja Bergerak
- Gempa di Situbondo Terasa di Surabaya hingga Bali
Saat gempa ia mengaku tengah tertidur dan terbangun setelah merasakan getaran sekitar 10 detik. "Sempat keluar rumah pas lihat tembok rumah retak dan terkelupas. Ada rasa takut juga," ungkapnya saat dihubungi jatimnow.com, Kamis dini hari (11/10/2018).
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Ia menambahkan kerusakan gempa di sekitar Kepulauan Sapudi, di antaranya Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep, cukup mengalami kerusakan parah mengingat banyak bangunan yang tak tahan gempa.
"Kalau dari laporan teman - teman banyak yang roboh. Ya semoga saja tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak BPBD maupun pemerintah setempat belum dapat dikonfirmasi.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
Sebelumnya dari laporan BMKG, gempa terjadi dan berpusat di antara daratan Situbondo dengan Kepulauan Sapudi, Sumenep.
Gempa ini kekuatan M 6,4 dengan lintang 7,42 LS dan garis bujur 114,47 BT dengan kedalaman 10 Km, merupakan gempa jenis dangkal yang tak berpotensi tsunami.