Kasus Bayi Dikubur Ibunya di Tulungagung, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Selasa, 05 Agu 2025 11:00 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Foto : Jenazah bayi usai dilakukan autopsi (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus bayi yang dikubur oleh ibunya di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. MA (23) yang merupakan ibu bayi berjenis kelamin laki-laki ini ternyata hidup sebatang kara. Sejak usia 3 tahun MA tinggal bersama neneknya. Ibunya dikabarkan tinggal di Bali dan ayahnya tidak diketahui keberadannya. Bayi tersebut hasil hubungan dengan kekasihnya yang kini sudah putus.

Kanit Reskrim Polsek Boyolangu, Aiptu Wahyudi mengatakan berdasarkan hasil autopsi diketahui bayi yang dilahirkan Selasa (29/7/2025) ini memiliki panjang 55 cm dan berat 2,8 Kg. Usai dilahirkan bayi tersebut masih hidup dan diletakkan di kasur oleh MA. Karena bingung dan tidak tahu cara merawat bayi, MA membelikan susu UHT dan minuman pengganti ion tubuh untuk diberikan kepada bayi.

"Saat bayi menangis diteteskan susu tersebut dan minuman pengganti ion tubuh agar bayi tenang dan tidak menangis," ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Autopsi Jenazah Bayi di Tulungagung yang Dikubur Ibunya Rampung, Ini Hasilnya

Setelah susu habis dan MA tidak lagi memiliki uang, setiap kali bayi menangis MA memberikan jari tangannya diletakkan di mulut bayi. Hingga akhirnya pada Rabu (30/7/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB, bayi batuk-batuk dan membuat MA takut ketahuan tetangga. Dalam kondisi panik MA memasukkkan kepala bayi ke dalam ember berisi air selama beberapa detik.

Baca juga: Bus Rombongan Alumni SMEA Negeri Jombang Alami Kecelakaan di Tulungagung

“Posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Bayinya masih gerak-gerak, si ibu tidak tega dan langsung diangkat, dipeluk, dan saat itu bayi masih bernapas. Tapi selang beberapa saat kemudian bayi tidak lagi bernapas,” tuturnya.

\

MA kemudian menangis dan meminta maaf kepada bayi naas tersebut. Setelah itu saat subuh, MA menguburkan bayi disamping rumahnya. Usai mengubur bayi, MA membersihkan ceceran darah dan kemudian tertidur. Setelah bangun korban mencoba kembali berjualan es teh namun kondisinya masih lemas.

Baca juga: 11.889 Pelanggar di Tulungagung Terjaring Selama Operasi Patuh Semeru 2025

"Hari Sabtu kita mendapat laporan warga dan membongkar kuburan tersebut lalu membawa jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ungkapnya.Kasus Bayi Dikubur Ibunya di Tulungagung, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Sebelumnya warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu digemparkan dengan temuan jenazah bayi yang dikubur oleh ibunya. Kasus ini terungkap setelah warga curiga dengan perubahan bentuk tubuh sang ibu. Selain itu mereka juga melihat adanya gundukan tanah yang mengeluarkan bau tak sedap di samping rumah ibu. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh UPPA Satreskrim Polres Tulungagung.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler