jatimnow.com - Antrean panjang truk tangki air dan jerih payah warga Dusun Bulu dan Dusun Mah Beser, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, untuk mendapatkan air bersih, kini mulai memudar.
Selama puluhan tahun, warga di dua dusun ini hidup dengan keterbatasan air, mengandalkan air hujan dan pembelian air tangki yang mahal, terutama saat musim kemarau.
Namun, berkat kolaborasi antara Pemerintah Desa Tuwiri Kulon dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), akses air bersih kini menjadi kenyataan.
Baca juga: Foto: Memetik Energi Baik di Lereng Arjuna
SIG membangun sarana dan prasarana air bersih berupa tandon air atas (12.000 liter), tandon air bawah (8.000 liter), dan jaringan pipanisasi sepanjang 2 kilometer yang mendistribusikan air langsung ke rumah-rumah warga. Inilah solusi konkret yang menjawab kebutuhan dasar warga selama ini.
Kepala Desa Tuwiri Kulon, Dasmiyati, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. "Kami ucapkan terima kasih kepada SIG yang tak hanya hadir sebagai pelaku industri, tapi juga mitra pembangunan desa," ujarnya.
Dasmiyati mengingat beban warga yang harus membeli hingga empat tangki air (20.000 liter) setiap bulan dengan biaya yang cukup memberatkan.
"Sekarang, dengan sumur bor dan bantuan SIG, warga cukup membayar iuran bulanan yang jauh lebih murah," jelasnya. Saat ini, 94 kepala keluarga telah merasakan manfaat program ini.
Dasmiyati menjelaskan bahwa proyek ini dijalankan dengan skema pembiayaan bersama. Pengeboran sumur didanai dari Dana Desa (DD), sementara sistem pipanisasi difasilitasi oleh program TJSL SIG.
Baca juga: Warga Bumi Suko Sidoarjo Keluhkan Biaya Pemasangan PDAM Capai Rp40 Juta
Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) ditunjuk untuk mengelola fasilitas ini guna memastikan keberlanjutannya.
Rasidan (77 tahun), warga Dusun Bulu, merasakan langsung dampak positifnya. "Dulu air mahal, sekarang mengalir ke rumah dan biayanya ringan. Terima kasih kepada SIG dan pemerintah desa," tuturnya dengan penuh syukur. Kisah Rasidan merepresentasikan harapan baru bagi warga Dusun Bulu dan Mah Beser.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa program TJSL SIG dijalankan secara terukur dan berkelanjutan dengan pendekatan kolaboratif.
"SIG tak hanya fokus pada bisnis, tapi juga tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar," ujarnya.
Baca juga: Reservoir Duduksampeyan Gresik Diresmikan, 12 Desa Nikmati Air Bersih
Akses air bersih, menurut Vita, merupakan prioritas karena sangat penting untuk kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan warga.
"Harapannya, infrastruktur ini dijaga dan dikembangkan untuk keberlangsungan generasi berikutnya," tambahnya.
Kolaborasi antara SIG dan Pemerintah Desa Tuwiri Kulon menjadi bukti nyata bahwa kemitraan yang kuat dapat menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat.
Air bersih, yang dulunya menjadi impian, kini menjadi kenyataan, membawa harapan baru bagi Dusun Bulu dan Mah Beser.