jatimnow.com - Polisi akhirnya menemukan motif pembunuhan Arifin (16) pelajar SMP yang ditemukan tewas penuh luka di kolong jembatan di Probolinggo. Korban ternyata dibunuh temannya sendiri dengan dugaan motif asmara.
Arifin,( 16) warga Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, harus kehilangan nyawa ditangan teman dekatnya sendiri. Lantaran pelaku Kamalluddin (19) merasa cemburu atas perbuatan korban kepada pacarnya.
Dalam aksinya, pelaku mengajak temannya yang bernama Nur Hadi Mustofa (18) untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Mayat Penuh Luka di Probolinggo Ternyata Dibunuh Temannya Sendiri
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad mengatakan, motif terjadinya pembunuhan didasari oleh dendam asmara.
"Jadi pelaku merencanakan untuk menghabisi nyawa korban setalah dia diajak bermain bilyard di Pasuruan," katanya, Minggu (14/10/2018).
Dari hasil pemeriksaan serta pengakuan pelaku, pembunuhan tersebut dipicu oleh ulah korban yang meremas payudara pacar pelaku.
"Sehingga pelaku mengajak temannya untuk membunuhnya," terang Fadly.
Meskipun keduanya (korban dan pelaku) adalah teman sepermainan, namun dendam asmara membuat pelaku gelap mata dan menghabisi nyawa korban.
"Korban sudah ditetapkan tersangka dan akan menanggung perbuatannya sesuai hukum yang berlaku,," ungkapnya.
Korban sendiri ditemukan tak bernyawa di bawah kolong jembatan Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Mayat bocah pelajar SMP tersebut ditemukan dengan tubuh penuh luka sayat benda tajam.
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap