jatimnow.com — Di tengah derasnya arus informasi digital dan perubahan gaya hidup remaja, upaya pencegahan kenakalan remaja tak bisa hanya mengandalkan aturan dan larangan. Polsek Geger Madiun melihat bahwa kunci sesungguhnya terletak pada pola asuh dan keteladanan orang tua.
Itulah yang coba ditegaskan Kapolsek Geger, AKP Hafiz Prasetia Akbar, saat berdialog dengan warga Desa Purworejo, Sabtu (20/9/2025). Bersama aparat desa, ia mengumpulkan para orang tua dan remaja di balai desa untuk berbincang tentang pentingnya menghadirkan lingkungan yang sehat dan mendukung perkembangan anak.
Menurut AKP Hafiz, perilaku remaja kerap disalahartikan sebagai kenakalan, padahal secara ilmiah otak mereka masih dalam tahap perkembangan. Pada masa ini, dorongan untuk mencari sensasi dan pengakuan jauh lebih cepat muncul dibanding kemampuan mengendalikan diri. Karena itu, rangsangan emosional yang positif dan struktur kehidupan keluarga memegang peran besar.
Baca juga: Geger Paket Misterius di Depan Exit Tol Madiun, Isinya Berbahaya
“Pada masa remaja, bagian otak yang mengejar sensasi dan pujian lebih cepat ‘menyala’, sementara pusat kontrol diri masih berkembang. Karena itu, rumah tangga yang hangat, penuh aturan jelas tanpa kekerasan, serta orang tua yang bisa jadi teladan akan sangat menentukan,” jelasnya.
Baca juga: Oknum Wartawan Madiun Diringkus, Setubuhi Siswi SMK selama 2 Tahun
Hafiz mencontohkan sederhana, jika orang tua lebih sering menatap layar ponsel daripada membaca buku, jangan berharap anak gemar membaca. Jika orang tua terbiasa begadang menonton televisi, sulit berharap anak akan mencintai pelajaran di sekolah.
Ia menekankan, pola asuh bukan hanya tanggung jawab keluarga inti. Kehadiran tokoh masyarakat, mulai dari pemerintah desa, PKK, guru, pelatih silat, tokoh agama hingga komunitas pemuda, juga penting menjadi figur panutan. Mereka, menurut Hafiz, perlu konsisten menunjukkan sikap peduli dan membimbing remaja agar tumbuh di jalur yang benar.
Baca juga: Monumen Madiun Zero Knalpot Brong, Apresiasi Kenyamanan Tanpa Kebisingan
“Bimbingan orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada pola pikir serta tumbuh kembang anak. Lingkungan yang positif akan mencetak generasi muda yang tangguh, sehat, dan terhindar dari perilaku menyimpang,” pungkasnya.