jatimnow.com – Investor asal Jepang resmi membuka pabrik kayu di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Jupriono, menegaskan bahwa Pemkab akan memberikan pelayanan penuh untuk mendukung keberlangsungan investasi ini.
Jember menjadi pabrik ketiga PT Nankai, setelah Gresik dan Lumajang. Kehadiran perusahaan ini diharapkan mampu berjalan optimal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Jadi ada proses dari hulu ke hilir. Masyarakat menanam, sementara PT Nankai melakukan proses produksinya,” ujar Jupriono, Rabu (24/9/2025).
Baca juga: Festival Ancak Agung Jember Pecahkan Rekor MURI, Arak 449 Gunungan Hasil Bumi
Saat ini, PT Nankai telah merekrut sekitar 100 karyawan dengan kapasitas produksi baru mencapai 30–40 persen dari total maksimal.
“Hampir 99 persen tenaga kerja berasal dari sekitar lokasi pabrik. Jika kapasitas penuh, kebutuhan karyawan bisa mencapai 250–300 orang,” jelasnya.
Baca juga: Festival Ancak Agung: Wujud Kebersamaan dan Syukur Warga Jember
Menurut data terakhir, total investasi yang masuk ke Jember mencapai sekitar Rp2 triliun. Kehadiran investor asing seperti PT Nankai dinilai sebagai bentuk kepercayaan yang luar biasa terhadap Kabupaten Jember.
“Ini bukti kepercayaan investor kepada Jember, baik kepada pemerintah, masyarakat, maupun seluruh stakeholder. Ke depan, Jember harus semakin ramah investasi,” tegas Jupriono.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Jember untuk mengawal investasi agar tidak terhambat. “Kalau ada kendala, silakan hubungi Pemkab Jember. Kami siap melayani sepenuhnya,” lanjutnya.
Baca juga: Sengon Melimpah, Perusahaan Asal Jepang Buka Pabrik Pengolahan Kayu di Jember
Pabrik kayu tersebut akan mengutamakan penggunaan bahan baku lokal dari Jember dan sekitarnya.
“Utamanya bahan baku dari Jember, kalau kurang bisa dari daerah sekitar,” pungkas Jupriono.