jatimnow.com-Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) atau Satgas MBG Tulungagung menyebut alasan penutupan atau penghentian sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panen Resto. Mitra MBG tersebut ditutup oleh Badan Gizi Nasional (BGN) karena adanya masalah internal. Tenaga ahli gizi dan akuntan mengundurkan diri dari SPPG tersebut. Akibatnya untuk sementara SPPG tidak beroperasi.
Sekertaris Satgas Percepatan MBG Tulungagung, Agus Suswantoro mengatakan peristiwa ini sudah dilaporkan ke BGN saat melakukan kunjungan. Setelah dilakukan pengecekan, SPPG yang memanfaatkan bangunan bekas resto tersebut terjadi permasalahan internal. Tenaga ahli gizi dan akuntan mengundurkan diri sehingga SPPG tidak dapat beroperasi.
"Ya, (SPPG) Panen Resto, setelah kami cek, (operasional) dihentikan sementara karena ada miskomunikasi di internal sehingga menyebabkan ahli gizi dan akuntannya mengundurkan diri. Padahal untuk melaksanakan MBG kan dua staf inti ini kan harus ada," ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Bupati Tulungagung Bantu Mediasi Warga Dengan TNI AD Terkait Akses Listrik
Dua tenaga ahli itu wajib ada dalam struktur organisasi SPPG. Ahli gizi bertanggung jawab dalam memastikan pemenuhan kebutuhan makanan bergizi yang seimbang dan aman, sementara akuntan memiliki tugas pokok dan fungsi mengelola keuangan untuk belanja dan sebagainya termauk pengajuan anggaran ke BGN.
Baca juga: Diduga Maling, Pria ODGJ di Tulungagung Dipukuli Warga
"Padahal untuk pelaksanaan MBG pioner ini kan harus ada. Kalau ahli gizi dan akuntannya mengundurkan diri, otomatis tugas pelayanan MBG oleh SPPG tidak bisa dijalankan," tuturnya.
Agus menerangkan SPPG Panen Resto tersebut bisa kembali beroperasi jika komposisi ahli gizi dan akuntan udah terisi kembali.
Ia mengatakan SPPG Panen Resto tetap menjadi bagian dari target pembentukan 80 dapur SPPG di seluruh Kabupaten Tulungagung hingga akhir 2025, sehingga operasionalnya akan segera diberikan apabila prasyarat organisasi internal telah dilengkapi kembali.
Baca juga: Bupati Tulungagung Sidak SPPG, Pastikan Semua Berjalan Sesuai Prosedur
"Untuk kapan beroperasinya kami belum tahu pasti, tapi kalau strukturnya sudah lengkap pasti bisa beroperasi lagi," pungkasnya.