jatimnow.com-Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ikhlas Bakti yang berlokasi di Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana tanah gerak di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Rabu (1/10/2025).
Pembangunan masjid tersebut merupakan hasil sinergitas antara Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Trenggalek, BAZNAS Trenggalek, Forkopimda, serta dukungan TNI-Polri. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah dan sosial bagi warga yang nantinya menempati huntara.
“Saya bersama teman-teman Kamabicab, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, BAZNAS, dan jajaran Forkopimda, TNI-POLRI berada di Huntara Ngrandu untuk membangun Masjid Ikhlas Bhakti. Selain itu, kita juga berdiskusi agar tanah desa di sekitar sini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi bersama bagi warga terdampak,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.
Baca juga: Sekolah Rakyat Trenggalek Resmi Beroperasi, 69 Anak Menjadi Siswa Perdana
Mas Ipin menyebut, pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak tanah gerak telah melalui proses panjang. Saat ini, sebanyak 27 unit huntara tengah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan progresnya baru mencapai sekitar 45 persen.
“Semoga warga bisa segera menjalani hidup dengan baik di lokasi baru ini. Infrastruktur dasar seperti listrik dan air bersih sedang kita persiapkan bersama, meskipun tantangannya cukup berat,” imbuhnya.
Baca juga: Penari Asal Meksiko Meriahkan Festival Jaranan Trenggalek Terbuka
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek sekaligus Kepala BPBD Trenggalek, Edy Soepriyanto menyampaikan bahwa pembangunan hunian sementara terus dikebut.
“Lokasi huntara sudah dipilih dan saat ini pengerjaannya sudah berjalan. Harapannya bisa selesai sesuai target tahun 2025 ini, lengkap dengan fasilitas umum yang mendukung kebutuhan sehari-hari warga, seperti listrik dan air bersih,” jelas Edy.
Baca juga: Peringatan World Rabies Day 2025, Monyet Hingga Kucing di Trenggalek Ikut Vaksin
Dengan hadirnya hunian sementara serta fasilitas pendukung seperti Masjid Ikhlas Bakti, pemerintah berharap masyarakat terdampak bencana tanah gerak di Desa Ngrandu dapat kembali menata kehidupan mereka dengan lebih baik.