PCNU Surabaya Kukuhkan Pengurus Baru untuk Periode 2024–2029

Senin, 20 Okt 2025 15:28 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya masa khidmat 2024–2029. (Foto: PCNU for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kota Surabaya resmi melantik jajaran pengurus lembaga masa khidmat 2024–2029.

Prosesi pelantikan pengurus NU berlangsung khidmat dengan pembacaan naskah baiat yang sarat nilai keislaman dan kebangsaan, menegaskan komitmen para pengurus untuk menjunjung tinggi ajaran Islam serta menjaga persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Dalam naskah baiat yang dibacakan, para pengurus menyatakan tekad untuk berjuang di bawah bimbingan ulama dengan menjadikan Khittah Nahdlatul Ulama sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak, baik secara pribadi maupun kelembagaan

Baca juga: PCNU Kota Surabaya Tolak Pra-Muktamar Luar Biasa oleh Presidium PO dan MLB NU

Isi baiat NU juga menegaskan pentingnya mengamalkan dan mempertahankan aqidah Islam Ahlus Sunah wal Jamaah (Aswaja), serta memperjuangkan syariat Islam dalam kehidupan bermasyarakat.

Para pengurus berikrar untuk mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU serta menaati fatwa ulama demi kepentingan umat, bangsa, dan negara

Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PCNU Surabaya, Oktavianto Prasongko, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat komitmen perjuangan sosial-keagamaan NU di tengah tantangan zaman.

Baca juga: Para Kiai NU Minta Kepemimpinan PKB Dikembalikan pada Ulama

“PCNU Surabaya ingin memastikan bahwa semangat Khittah NU tidak hanya menjadi slogan, tetapi menjadi napas perjuangan kami dalam mengawal keadilan, kemanusiaan, dan keberagamaan yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Oktavianto usai acara pelantikan.

\

Oktavianto juga menambahkan, pengurus lembaga di bawah PCNU Surabaya memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membawa nilai-nilai Islam yang moderat di tengah dinamika masyarakat urban.

“Tantangan kita hari ini bukan hanya soal dakwah, tetapi bagaimana memastikan nilai Aswaja tetap relevan dalam konteks hukum, ekonomi, dan digitalisasi. Karena itu, kami akan memperkuat peran LPBH NU dalam advokasi umat dan penyuluhan hukum berbasis nilai-nilai keulamaan,” jelasnya.

Baca juga: Sadad Sebut Perjuangan Kemerdekaan Lahir dari Resolusi Jihad Tokoh NU

Dalam sambutan penutup, pengurus yang dilantik menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga keutuhan bangsa. Spirit pelantikan ini sejalan dengan prinsip dasar NU yang menempatkan Islam dan kebangsaan sebagai dua pilar yang tidak dapat dipisahkan.

“Dengan berpegang pada Khittah 1926, kami akan terus berkhidmat untuk agama, umat, dan negara,” demikian bunyi ikrar yang disampaikan secara bersama oleh seluruh pengurus yang dibaiat.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler