jatimnow.com - Fenomena bocah di Probolinggo yang dipercaya disunat jin mendapat tanggapan dari ulama. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad meminta masyarakat tidak melebih-lebihkan fenomena tersebut.
Nizar mengatakan bahwa belum ada dalil syariat Islam yang membenarkan bahwa bangsa jin dapat memotong kemaluan manusia.
"Masyarakat tidak terlalu berlebih memaknai hal-hal yang tidak ada dalil nya," katanya.
Nizar mengaku munculnya fenomena bocah terlihat tampak tersunat tanpa dan perlakuan medis itu semata mata karena kebesaran dan kekuasaan Alllah SWT. Sebab banyak cerita dan fakta anak baru lahir juga sudah tersunat kemaluannya.
"Itu menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah yang dipertunjukkan kepada makhluknya," ungkapnya.
Baca juga:
Baca juga: Sebelum Disunat Jin, Bocah Magetan ini Mengaku Sebelumnya Bermimpi
Untuk menunjukkan kebesarannya, kata Nizar, Allah memerintahkan kepada para malaikatnya untuk melakukan perbuatan perbuatan yang berkaitan kebesaran.
"Semua itu kita kembalikan kepada Allah. Atas terjadinya sesuatu Allah memiliki maksud dan tujuan yang jelas kepada setiap apa yang dia kehendaki," ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai hal hal yang tidak ada dalil atau kaidah dalam agama.
"Jika tidak ada dalil agama tentang sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini, tidak perlu untuk tidak memaknainya dengan nalar atau hal-hal yang berlebih," pintanya.
Fenomena alat kelamin seperti terpotong sendiri ini dialami oleh Fugo Ardiansyah (4) bocah warga Gang Pelita 2 RT 06 RW 02, Kelurahan Jati, Kecamatan ,Kota Probolinggo pada Kamis (18/10/2018). Orang tua serta keluarga Fugo mempercayai kejadian itu sebagai disunat atau dikhitan jin.
Baca juga: Warga Heboh, Bocah 5 Tahun di Bojonegoro ini Disebut Disunat Jin