jatimnow.com - PT Perusahan Gas Negara Tbk. (PGN) angkat bicara terkait kejadian kebakaran pipa gas yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya pada hari Jumat (26/10/2018).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menyampaikan bahwa telah terjadi kebocoran pipa yang berada di dalam sungai di kawasan tersebut. Rachmat mengatakan bahwa dugaan bocornya pipa gas tersebut akibat terkena alat berat yang sedang melakukan pekerjaan pengerukan sungai.
"Kami berharap kepada semua kontraktor proyek infrastruktur untuk selalu berkoordinasi," ujar Rachmat dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Sabtu (27/10/2018).
Rahmat meminta kepada seluruh kontraktor pelaksana proyek untuk berkoordinasi dengan tim PGN jika sedang mengerjakan proyek di jalur yang tertanam pipa gas.
Baca juga:
Baca juga: Pipa PGN di Surabaya Bocor dan Terbakar, Ini Kronologinya
- Pipa PGN di Surabaya Bocor dan Terbakar, Tiga Orang Terluka
- Korban Pipa PGN Bocor dan Terbakar Bertambah 1 Orang
"Sehingga kami bisa menugaskan pengawas untuk mengawasi pekerjaan dari tahap persiapan/permulaian sampai dengan pekerjaan selesai," imbuhnya.
Rahmat menambahkan, saat kejadian kebakaran pipa gas tersebut, pihaknya mengambil langkah perbaikan dengan melakukan sterilisasi dengan berkoordinasi aparat keamanan setempat.
Atas kejadian ini, Rahmat mengaku pihaknya akan meningkatkan kemananan serta membentuk tim yang khusus mengontrol semua jaringan pipa gas di Surabaya.
"Dengan kejadian ini, pengecekan lapangan harus ditingkatkan," Tegas Rachmat.
Mewakili perusahaan, Rahmat juga meminta maaf kepada semua pihak, termasuk kepada 3 korban korban yang terkena kobaran api. Pihak PGN juga telah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek untuk membantu para korban yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Pipa Gas Bawah Tanah di Mojokerto Bocor dan Keluarkan Api