jatimnow.com - Polisi memmebtuk tim khusus untuk memburu penyebar hoax penculikan anak di Banyuwangi. Kasus yang beredar di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari sebenarnya adalah pencurian.
Berdasarkan hasil penyidikan Polsek Rogojampi, penangkapan Rahmawati (44) yang sempat di massa merupakan kasus percobaan pencurian. Bukan penculikan anak, seperti yang beredar di media sosial di Banyuwangi kemarin.
Bahkan, kabar adanya penculikan anak tersebut dengan cepat diketahui Polda Jatim. Sehingga Kabid Humas Polda, Kombes Pol Frans Barung Mengera mengeluarkan statement bahwa kabar tersebut adalah hoax.
Dari informasi yang dihimpun, Satuan Reskrim Polres Banyuwangi telah melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Rogojampi untuk menyelidiki siapa pengunggah video penangkapan pelaku yang disangka penculik anak dan beredar di medsos.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Panji Prathista Wijaya mengatakan, Tim Khusus tersebut untuk menyelidiki dan mencari oknum yang mengunggah pertama kali isu penculikan anak.
Sebab, menurutnya, akibat kabar hoax tersebut, massa yang berjumlah ratusan menggeruduk kantor Desa Patoman yang saat itu pelaku yang sangka penculik anak telah ditangkap.
Akibatnya yang lain, sepeda motor Rahmawati yang digunakan sebagai sarana mencuri dibakar massa yang diduga tersulut berita bohong tersebut.
"Tim yang kita bentuk akan mem-back-up Polsek Rogojampi guna mengungkap pelaku pembuat hoax penculikan anak tersebut," jelas AKP Panji, Kamis (1/11/18).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kroscek terlebih dahulu terhadap sebuah informasi. Apalagi yang belum jelas sumbernya.
Seperti yang terjadi kemarin, lanjutnya menceritakan, sejak penangkapan pelaku percobaan pencurian yang disangka penculik anak, sekitar 1 hingga 1,5 jam kemudian sekitar 500 massa berkumpul di Balai Desa Patoman tempat Rahmawati diamankan.
"Selain itu hoax ini meresahkan masyarakat. Sebelum menyebarkan informasi melalui media sosial, sebaiknya lebih dulu dikroscek kebenarannya," tegasnya.
Dikabarkan hendak menculik anak kecil di Dusun Patoman Timur, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Rahmawati (44) dihajar massa.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu Rahmawati, warga Desa/Kecamatan Panji, Situbondo ini diketahui sudah berada di dalam rumah Lutfiyah.
Aksinya ini, dipergoki oleh pemilik rumah. Ia pun mencoba kabur dan dikejar oleh pemilik rumah.
Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono menegaskan bahwa isu penculikan seperti yang beredar di masyarakat tidak benar.
Karena, saat Rahmawati masuk ke rumah Lutfiyah, anaknya yang bernama Sintia sedang berada di rumah bibinya.
"Tidak benar, sekali lagi tidak benar ada penculikan. Ini percobaan pencurian sesuai pasal 362 juncto pasal 63 KUHP," tegasnya.
Polisi Bentuk Tim Khusus Memburu Penyebar Hoax Penculikan Anak
Jumat, 02 Nov 2018 00:20 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Banyuwangi Panen Raya Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan Presiden
Seblang Olehsari, Tarian Ritual Banyuwangi Tarik Wisatawan
Dispendukcapil Banyuwangi Buka di Libur Lebaran, Pemudik Bisa Urus Dokumen
Atraksi Ritual Budaya Banyuwangi Bakal Sambut Wisatawan di Libur Lebaran
Wabup Banyuwangi Bagikan Paket Sembako pada Penjaga Perlintasan Kereta Api
Berita Terbaru
Divaldo Alves Kembali Tangani Persik Kediri, Dipasrahi 7 Laga Sisa
Keran Impor Prabowo, Unjuk Rasa Sampang, Video Mesum Jember Viral
Fraksi PDIP DPRD Jatim Kritisi Ketimpangan LKPJ Gubernur 2024
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 10 April: Pagi Hujan, Siang Cerah
Janda asal Ponorogo Dibunuh Pacarnya di Hotel Trenggalek, Anaknya Dianiaya
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
Pengusaha Sambut Positif Keran Impor dari Presiden Prabowo
#2
Ribuan Massa dari 20 Desa di Sampang Gelar Unjuk Rasa, Tuntut Pilkades Diadakan
#3
Video Aksi Mesum Sepasang Muda-Mudi di Jember Viral
#4
Ada 100 Jukir di Pantai Cemara Jember, Wabup: Berarti Potensi Besar
#5