jatimnow.com - Puluhan karyawan RSIA Refa Husada melakukan aksi unjuk rasa di depan RSIA Refa Husada Jl. Mayjend Sungkono, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (5/11/2018).
Dengan membawa sejumlah poster berisi tuntutan, para peserta yang terdiri tenaga medis hingga bagian administrasi ini meneriakkan orasi tuntutan ke pihak manajemen rumah sakit.
Mereka menuntut kejelasan nasib atas haknya sebagai karyawan usai dirumahkan sejak Agustus 2017 lalu. Mengingat, sejak dirumahkan tidak menerima gaji serta hak-hak lain sebagaimana mestinya.
Nita (35), salah satu perawat menyatakan, sejak dirumahkan, dirinya tidak mendapatkan gaji. Untuk itu, mereka meminta dipekerjakan kembali atau mendapat pesangon sesuai UU Nomer 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan Pasal 163 Ayat 2.
"Kami dirumahkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sejak itu, kami tidak menerima hak. Kami sempat meminta untuk diperkejakan kembali, namun diminta untuk membuat surat lamaran kerja. Kami tidak mau, karena masih sebagai karyawan. Semantara, saat ini sudah ada beberapa karyawan baru," tuturnya, kepada awak media.
Ia melanjutkan, para karyawan yang sudah memiliki masa kerja 5-11 tahun itu, mengaku jika permasalahan tersebut sudah pernah dimediasikan ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) hingga beberapa kali. Namun belum memenuhi titik temu, dikarenakan pihak managemen tidak hadir.
Dalam aksi itu, perwakilan pengujuk rasa Lutfi Chafidz, diterima management RSIA Refa Husada untuk melakukan Dialog.
Rapat yang dilakukan hingga satu jam lebih, belum bisa menghasilkan keputusan yang menguntungkan pihak karyawan. Namun, Direktur RS Refa Husada, Abdul Malik Akmal berjanji memberikan bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Jadi, saat ini sudah management yang berbeda dari saat para karyawan itu dirumahkan. Karyawan yang dirumahkan itu, oleh pihak managemen pertama. Tadi kami berdialog, dan managemen baru bersedia memberikan bantuan dalam permasalahan ini. Tentunya, ini adalah hal baik, namun kami meminta agar semua pihak berkomitmen. Kalau tidak, kami akan kembali dengan membawa masa lebih banyak lagi," tuturnya.
Tuntut Pesangon, Puluhan Karyawan Rumah Sakit di Malang Unjuk Rasa
Senin, 05 Nov 2018 17:20 WIB
Reporter :
Avirista Midaada
Avirista Midaada
Berita Malang
Literasi SAR Bekali Pelajar Malang Keterampilan Selamatkan Diri
529 Prajurit Muda Resmi Sandang Baret Ungu Korps Marinir di Pantai Baruna Malang
Kodikmar Tutup Dikko Marinir 176 di Malang Selatan
Polisi Amankan 14 Motor Diduga Terlibat Balap Liar di Kedungkandang Malang
Arema FC Coba Latihan Padel untuk Segarkan Tim Jelang Lawan Dewa United
Berita Terbaru
Foto: Kritik Tajam di Layangan Maba UM Surabaya
Steger Automatic Valve Jadi Inovasi Terbaik di Ajang PTP Inovasi 2025
Aston Inn Jemursari Ukir Prestasi di Kompetisi Chef Archipelago 2025
Pertamina Patra Niaga Terima 70 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
Demo Tolak Tambang Migas, Nelayan Kangean Kejar Kapal Diduga Milik PT KEI
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Gen-Z UM Surabaya Gaungkan Kebebasan Lewat Layang-Layang di MOX 2025
#2
Mas Dhito Imbau ASN di Lingkup Pemkab Kediri Hindari Flexing
#3
Konsorsium Umroh, Kolaborasi Digital untuk Layanan Jamaah yang Lebih Baik
#4
Perbaikan Infratruktur Jalan di Tulungagung Terus Dikebut, Ini Progresnya
#5