jatimnow.com - Relief peninggalan zaman kerajaan umumnya terletak pada batuan candi. Namun, dalam penemuan batu bata kuno di Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, batu bata yang ditemukan memiliki relief yang belum teridentifikasi.
Muhammad Erwin Rizaldi, anggota Komunitas Pelestari Sejarah Tapak Jejak Kerajaan mengatakan, relief pada batu bata kuno yang ditemukan di Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini marupakan relief baru.
"Kami masih belum tahu ini relief apa, yang jelas relief pada batu bata ini adalah relief baru. Relief ini dibuat dengan goresan jari manusia saat batu bata setengah jadi," ungkapnya kepada jatimnow.com, Jumat (9/11/2018).
Dibanding dengan penemuan batu bata kuno lainnya, penemuan batu bata kuno di lokasi ini strukturnya masih sangat rapi. Batu bata kuno serta pecahan gerabah dan batuan candi ditemukan di lahan seluas kurang lebih satu hektare.
"Dalam lahan satu hektare ini, ada sembilan titik penemuan yang sudah terbuka. Artinya, di sembilan titik ini sudah bisa untuk melakukan identifikasi awal bentuk struktur batu bata kuno ini," terangnya.
Erwin mengaku, temuan batu bata kuno di Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini sudah dibahas dalam Kongres Komunitas Pelestari Sejarah tingkat nasional tahun 2018 yang berlangsung di Kediri beberapa waktu lalu.
"Kemarin waktu ada kongres, kami sudah membahas terkait temuan batu bata kuno dan sejumlah barang yang diduga peninggalan bersejarah di Dusun Sambeng ini. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jatim soal penanganan temuan ini," kata Erwin.
Warga Dusun Sambeng menemukan sejumlah batu bata kuno dan dinding yang terbuat dari batu bata kuno serta sejumlah barang diduga peninggalan bersejarah yang bentuknya mirip sarkofagus.
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, sedikitnya ada 13 barang diduga peninggalan bersejarah yang ditemukan warga di lokasi tersebut.
"13 barang itu diantaranya dorpel, batuan andesit, umpak, lumpang alu, pecahan terakota, pecahan gerabah, diduga sarkofagus, kemuncak, pripih dan tombak," jelasnya.
Benda-benda tersebut sebagian ditemukan di lokasi proyek TPA Desa Belahantengah dan sebagian ditemukan di lahan persawahan warga. Barang-barang ini ditemukan tersebar di lahan seluas kurang lebih satu hektar.
Relief Pada Batu Bata Kuno Temuan di Mojokerto Belum Teridentifikasi
Jumat, 09 Nov 2018 17:15 WIB
Reporter :
Khilmi Sabikhisma Jane
Khilmi Sabikhisma Jane
Berita Mojokerto
Hadiri HUT YM Mak Co Thian Shang Sheng Mu Mojokerto, Mas Pj Petik Pelajaran Ini
Kampung Kanjeng Djimat Mojokerto Wakili Jatim Lomba KB Nasional
Kota Mojokerto Siap Layani Sertifikat Tanah Elektronik, Ini Harapan Mas Pj Ali
Mas Pj Ajak Tingkatkan Literasi dengan Komolib, Warga Mojokerto Sudah Tahu?
KPU Kota Mojokerto Butuh 15 PPK dan 54 PPS, Buruan Daftar
Berita Terbaru
SIG Putuskan Pembagian Dividen Senilai Rp572 Miliar, Komitmen Beri Nilai Tambah
Raih Predikat WTP ke-13, Pj Wali Kota Malang Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Surabaya Sabtu 4 Mei: Akhir Pekan yang Cerah
Bukan Bela Diri Biasa, 2 Partai Bisa Usung Calon, Simak Syaratnya
Imigrasi Kediri Deportasi WNA asal Pakistan
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Mengenal Tahta Mataram Sidoarjo, Bukan Bela Diri Biasa
#2
Hasil Penetapan Suara KPU Trenggalek: 2 Partai Ini Bisa Usung Calon Pilkada
#3
Sah! Kepala Desa Bisa Menjabat 16 Tahun, Simak 12 Syaratnya
#4
Tersangka Korupsi Gus Muhdlor Mangkir Tanpa Alasan di Pemanggilan Kedua KPK
#5