jatimnow.com - Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf sebagai capres dan cawapres periode 2019-2024. Bertempat di Hotel Elmi, Surabaya, Minggu (11/11/2018), acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen serta komunitas masyarakat.
Tampil sebagai pembicara adalah penasehat ARJ yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Hayono Isman.
Hayono mengatakan, perbedaan politik yang ada di tanah air sah berjalan, namun tidak dengan cara mengubah dasar negara dan ideologi negara. Karena hal tersebut akan menghancurkan Indonesia dan akan menyengsarakan anak cucu untuk kedepannya.
"Oleh karena itu aliansi ini saya pikir adalah satu kekuatan, tidak hanya memenangkan Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin. Lebih dari itu, aliansi ini adalah mengawal NKRI berdasarkan Pancasila." ujar calon legislatif no urut 1 dari Partai NasDem tersebut.
Mantan Menpora Kabinet Pembangunan VI ini juga mengatakan bahwa aliansi yang tergabung dari 48 elemen masyarakat ini bertujuan untuk mendukung partai-partai yang mengusung pencalonan Jokowi-Ma 'ruf. Targetnya untuk memenangkan Jokowi untuk dua periode.
"Kita memenangkan Pak Jokowi di 2019 dan jangka panjangnya mengawal dan mengamankan NKRI," ujarnya.
Hayono mengaku prihatin dengan kondisi saat ini, dimana ada partai mendukung organisasi yang jelas agendanya adalah mengubah dasar negara.
"Jangan hanya karena kepentingan politik sesaat kita mengorbankan anak cucu. Kita harapkan ARJ merupakan suatu kegiatan daripada mempromosikan mensosialisasikan Jokowi-KH Ma'ruf secara positif pendekatannya pada pintu ke pintu dan lebih banyak berdiskusi dengan calon pemilih," imbuhnya.
Selain itu juga terhadap isu-isu yang berkembang saat ini dalam bentuk hoax dan fitnah pasangan tersebut. Seperti halnya Isu PKI yang menurutnya itu fitnah dan berbahaya sertamenakut-nakuti rakyat.
"Ini PKI baru bisa dihancurkan kalau kelompok yang anti pancasila berkuasa. Dibalik isu itu ingin memperkuat ingin mengajak rakyat untuk mengubah dasar negara karena dikesankan pancasila itu tidak mampu menepis PKI padahal tap MPR nya sudah ada, undang- undangnya sudah ada jadi PKI atau paham komunis tidak akan bangkit kembali," kata Hayono.
Sementara itu, terkait para pendukung yang diwajibkan menggunakan foto paslon Hayono mengatakan, hal itu asalah imbauan yang positif karena memang khususnya bagi pengusung Jokowi-KH Ma'ruf harus memasang gambar.
"Itu merupakan imbauan yang positif ya. Dengan memasang gambar barang kali ini ditujukan untuk para calegnya, kalau partainya memang sudah keharusan. Jadi menurut saya calegnya jangan ragu-ragu masang foto Jokowi-KH Ma'ruf didalam memenangkan caleg yang bersangkutan dari partai manapun untuk partai yang terpilih di pilpres 2019," pungkasnya.
Dua Agenda Relawan Jokowi Jatim: Menangkan Pilpres dan Mengawal NKRI
Minggu, 11 Nov 2018 16:40 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Terbaru
Serius Tangani Stunting, Gus Fawait Dorong NU dan Ormas di Jember Dirikan Faskes
Melihat Lomba Arak-arakan Kambing, Tradisi Unik Idul Adha di Kalitutup Gresik
Hari Raya Idul Adha, Rektor UIN KHAS Jember: Penting Lahirkan Sosok Nabi Ibrahim Baru
Hadir dengan Wajah Baru, Pujasera Joglo Petro Tawarkan Beragam Kuliner Lezat
Industri Pakan Ternak Terbesar se-Asia Tenggara akan Dibangun di Lamongan
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Melihat Lomba Arak-arakan Kambing, Tradisi Unik Idul Adha di Kalitutup Gresik
#2
Bank Jatim Salurkan Hewan Kurban ke Lembaga Pendidikan di Gresik
#3
Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur, Korban Diancam Dibunuh
#4
Hadir dengan Wajah Baru, Pujasera Joglo Petro Tawarkan Beragam Kuliner Lezat
#5