Polisi Pastikan Motif Pembunuhan di Sampang Tidak Terkait Politik

Senin, 26 Nov 2018 21:21 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Arry Saputra
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera

jatimnow.com - Tewasnya pria asal Sampang bernama Subaidi (31), akibat ditembak oleh tersangka Idris, sempat dikaitkan dengan masalah politik. Polisi mengatakan bahwa hal tersebut terlalu dini jika dikaitkan dengan isu perpolitikan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyampaikan, dirinya mengklarifikasi ke beberapa media yang menurutnya tidak mengkonfirmasi atas kasus tersebut.

"Pada hari ini, saya ingin menggaris bawahi bahwa polisi masih melakukan penyelidikan, tidak ada polisi yang menyimpulkan bahwa masalah ini adalah masalah yang berkaitan dengan perpolitikan," ujar Barung saat jumpa pers di Mapolda Jatim, Senin (26/11/2018).

Barung menegaskan, didalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) diterapkan bahwa polisi tidak mengejar keterangan dari tersangka. Namun ada saksi ahli dan keterangan lainnya yang akan dikumpulkan.

"Oleh karena itu pada hari ini saya katakan polisi masih melakukan pendalaman motifnya," tegasnya.

Pembunuhan ini merupakan buntut dari kesalahpahaman yang didasari oleh unggahan video di facebook milik korban yang mengancam akan membunuh tersangka lantaran ia mengomentari kirimin guru Subaidi terkait perbedaan pilihan calon presiden.

"Yang terjadi adalah memang ada status itu tetapi akan didalami. Dan juga apakah ada motif lain.

Namun, Barung menyebutkan jika kasus pembunuhan oleh tersangka Idris (30) yang membunuh Subaidi (31) merupakan pembunuhan yang direncanakan.

Hal itu, ia katakan saat melakukan pembunuhan, korban dicegat dan ada tenggang waktu yang dipersiapkan oleh pelaku untuk membunuh korban.

"Ini adalah masalah yang sudah jelas ada pembunuhan berencana karena ada persiapan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban yaitu dengan menyiapkan senjata api rakitan dengan peluru. Dengan melakukan pencegatan, jadi ada tenggang waktu yang dipersiapkan oleh yang bersangkutan untuk membunuh korban," paparnya.

Untuk pelaku, Barung mengatakan jika masih menahan Idris saja. Namun pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

"Sementara satu yang sudah ditahan di Polres Sampang. Kasus Ini akan kita lakukan pendalaman terus karena kita tidak ingin terseret kemana mana, karena ini murni pidana," pungkasnya.

Baca juga: Kepsek dan Kades di Sampang Dilaporkan Bawaslu, Diduga Kampanyekan Paslon

\

Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sampang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler