Protes Pernyataan Prabowo, Massa Aliansi Cinta NKRI Gelar Aksi Sujud

Jumat, 30 Nov 2018 12:46 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Aksi sujud pada domontrasi di Surabaya

jatimnow.com - Massa Aliansi Cinta NKRI (ACN) kembali menggelar aksi didepan Gedung Esa Sampoerna Konjen Australia di Jalan Dr Ir Soekarno Surabaya, Jumat (30/11/2018). Mereka tetap tuntutan yang sama, yakni memprotes pernyataan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto terkait perpindahan Keutaan Besar Australia di Palestina.

Massa juga membawa poster yang bertuliskan, "Prabowo Capres Yang Tidak Pro Islam, Tomorrow Palestina Will Be Free, Save Palestine = Save Moslem, Save Palestine Prabowo Antek Barat,".

Dalam aksinya, massa menggelar aksi bersujud di depan Gedung Konjen Australia. Aksi sujud tersebut sebagai bentuk protes kepada Prabowo dan doa pada umat Islam yang ada di Palestina.

"Aksi sujud tadi sebagai bentuk protes, sebagai bentuk doa kita kepada satu protes kita kepada Prabowo protes kita kepada tokoh dan sebagai figur yang telah mendukung pernyataan duta besar Australia. Yang ke dua sebagai bentuk doa pada umat Islam yang ada di Palestina Semoga Allah segera memberikan perdamaian dan kemerdekaan warga Palestina," ujar Koordinator Aksi Ahmad Jazuli.

Jazuli menyampaikan, sampai saat ini tidak ada permintaan maaf kepada umat Islam dari Prabowo Subianto. Hari ini pihaknya menagih janji kepada Konjen Australia yang ada di Surabaya.

"Kami meminta kepada seluruh umat Islam untuk tetap mengkampanyekan pesan damai termasuk juga sebagai umat muslim yang moderat, kami tidak memaksa apabila Prabowo Subianto sebagai salah satu calon Presiden Republik Indonesia tidak melakukan permintaan maaf kepada umat Islam kami sadar bahwasanya Prabowo sering melakukan kesalahan dan itu sudah kita ketahui semuanya," paparnya.

Jazuli menambahkan, jika hasil Ijtimah para Ulama tidak dipedulikan oleh Prabowo maka pihaknya memastikan bahwa pernyataan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang mengatakan jika pasangan calon presiden Prabowo-Sandi tidak memiliki track record membela Islam.

"Maka kami pastikan apa yang diucapkan oleh Yusril memang benar adanya bahwa Prabowo-Sandi gak memiliki track record membela islam. Kami meminta Prabowo untuk segera mencabut dan meminta maaf atas pernyataannya tersebu," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler