jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan mengaku tak segan untuk mencoret nama calon legislatif (Caleg) jika tak melaporkan dana kampanye sesuai batas yang ditentukan. Hal ini ditegaskan oleh Komisioner Divisi Hukum KPU Kota Pasuruan, Royce Dianasari.
"Kalau sampai batas waktu yang ditentukan, para Caleg belum mengunggah laporannya, terpaksa kami coret," jelas Royce Dianasari pada acara bimtek aplikasi pelaporan dana kampanye dalam Pemilu 2019 di Kota Pasuruan, Sabtu (08/12/2018).
Dipaparkan Royce, dalam bimtek aplikasi pelaporan dana kampanye dalam Pemilu 2019, yang diikuti oleh LO dan Oprator dari ke-14 Parpol di Kota Pasuruan, KPU meminta para caleg untuk segera melaporkan dana kampanyenya. Tahapan ini penting dilakukan agar terwujudnya transparansi dan akuntabilitas sumber dana setiap Caleg.
"Jadi jelas, di aplikasi Sidakam ini, bisa diketahui dari mana aliran dana kampanye setiap Caleg dan dihabiskan untuk apa dana itu," paparnya.
Tak hanya itu, proses audit nantinya akan dilakukan oleh KPU, setelah tenggang waktu pengumpulan laporan dana kampanye berakhir.
"Nantinya ada dua penilainan setelah proses audit. Patuh atau Tidak Patuh. Kalau terbukti Tidak Patuh dalam membuat laporan, ya di coret," tegas Royce.
Mengingat satu Parpol hanya punya satu oprator Sidakam. KPU menyediakan unit Help Desk sebagai pendamping para oprator jika terdapat masalah dalam aplikasi.
"Agar oprator Sidakam tidak melakukan kesalahan administratif, Ahli akuntan kami datangkan untuk membrifing," pungkas Roys.
Diketahui, dalam Pileg 2019, di Kota Pasuruan hanya diikuti 14 Parpol. Minus PSI dan Partai Garuda. Tercatat, sebanyak 346 caleg berkompetisi untuk memperebutkan 30 kursi DPRD Kota Pasuruan.
Caleg Tak Laporkan Dana Kampanye, KPU Pasuruan Ancam Coret
Sabtu, 08 Des 2018 19:27 WIB
Reporter :
Moch Rois
Moch Rois
Berita Pasuruan
BG Skin Beri Solusi Urai Masalah Sampah Plastik di Pasuruan
Pemkab Pasuruan dan DPRD Teken Pakta Integritas, Ini 7 Poin Pentingnya
Penipuan Catut Sekda Kabupaten Pasuruan Beredar Lewat Whatapps, Waspada Lur!
AATP Ditarget Rampung Desember, Pj Bupati Pasuruan Promosikan Amphiteater
Kanwil Kemenkumham Jatim Tekankan Deteksi Dini Penyalahgunaan Medsos
Berita Terbaru
Ribuan Warga Sumenep Ikuti Selawat Paslon Nomor Urut 2: Siap Kampanye Santun
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Program Makan Bergizi Diharapkan Bisa Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
Gudang UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Terbakar
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#2
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#3
Usulan DPRD Untuk Kemajuan Pendidikan Surabaya
#4
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#5