jatimnow.com - Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar menggelar deklarasi pemilu damai, Selasa (11/12/2018). Deklarasi yang digelar di salah satu hotel di Kota Blitar tersebut diikuti oleh 50 perwakilan yang tergabung dalam PPRN.
Dalam deklarasinya, para peternak mendukung setiap kebijakan pemerintah. Hal itu termasuk kesadaran dalam menciptakan pemilu damai 2019 mendatang. Karena dengan pemilu yang damai, dapat menciptakan kondisi yang nyaman bagi para peternak dan terus berinvestasi dalam menjalankan usahanya.
"Kami sadar untuk ikut bertanggung jawab menjaga ketahanan pangan masalah telur. Karena telur ini sudah masuk sebelas bahan pokok strategis yang sudah diatur oleh negara," jelas Ketua PPRN Blitar Raya, Rofi Yasifun.
Baca juga: Harga Telur Naik di Ponorogo, Warga Membeli Langsung dari Peternak
Menurutnya, dengan pemilu yang damai, dapat mempengaruhi stabilitas produksi telur di Blitar. Sebab para peternak akan tetap fokus memelihara ayam petelur termasuk meningkatkan jumlah produksi secara nasional.
Ia memaparkan, dalam sehari para peternak ayam di Blitar mampu mendapatkan 400 hingga 650 ton telur dengan jumlah peternak mencapai 4.332 orang.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Siapkan Subsidi Pakan Ternak, Sikapi Lonjakan Harga Telur
"Kalau pemilu damai, kami bisa mempertahankan produktifitas telur. Sehingga kami bisa memasok kebutuhan gizi secara nasional. Karena kami juga tidak ingin generasi kita dicekoki dengan generasi kerupuk," ungkap Rofi.
Baca juga: Peternak Kediri-Blitar Bagikan Telur Gratis, Aksi Protes pada Mafia Industri